ASKARA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda berhasil menggagalkan penyelundupan 60.205 ekor Benih Bening Lobster (BBL) yang akan dikirim ke luar negeri melalui Bandara Internasional Juanda, Sabtu (8/2).

Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara TNI AL, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, serta stakeholder Bandara Juanda. BBL tersebut rencananya akan diselundupkan menggunakan pesawat Scoot Tiger Air dengan nomor penerbangan TR-263 tujuan Singapura.

Komandan Satgaspam TNI AL Bandara Juanda, Letkol Laut (P) Dani Widjanarka, mewakili Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani, mengungkapkan bahwa pengungkapan ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap penumpang yang dicurigai membawa barang terlarang. Setelah dilakukan analisis dan pemeriksaan barang bawaan, petugas menemukan dua boks mencurigakan dalam proses screening keberangkatan.

Setelah diperiksa lebih lanjut, petugas mengamankan tiga pelaku, yakni RP (41) yang berperan sebagai kurir, KH (29) sebagai penerima barang di bandara, serta seorang warga Nusa Tenggara Timur yang bertugas mengantarkan barang menggunakan mobil boks dan Xenia.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 49 bungkus plastik berisi BBL, terdiri dari 59.154 ekor jenis pasir dan 1.051 ekor jenis mutiara, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp9,08 miliar. Para pelaku dan barang bukti telah diserahkan kepada Bea Cukai Juanda untuk penyelidikan lebih lanjut.

Aksi ini merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang menekankan pentingnya pengamanan di dunia penerbangan guna mencegah tindak kejahatan dan pelanggaran hukum.