BMKG Perkuat Peran dalam Mendukung Pembangunan Nasional

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memperkuat perannya dalam mendukung program pembangunan nasional yang dicanangkan pemerintah. Dalam Rapat Evaluasi Nasional (Ravalnas) 2025, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa BMKG berkomitmen untuk mendukung pengelolaan risiko bencana, ketahanan pangan dan air, serta kemandirian energi menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Kami berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan program pemerintah, mulai dari penguatan ketahanan pangan hingga mendukung kemandirian energi dengan data iklim untuk optimalisasi energi terbarukan,” ujar Dwikorita, dalam keterangan yang dikutip, Jumat (24/1).

BMKG terus meningkatkan akurasi dan relevansi informasi kepada publik dengan memperkuat sistem peringatan dini cuaca, iklim, tsunami, serta informasi dini gempabumi berbasis teknologi terkini. Selain itu, transformasi kelembagaan juga dilakukan dengan modernisasi teknologi, peningkatan kualitas SDM, dan penguatan budaya kerja inovatif.

Dwikorita menambahkan bahwa BMKG berupaya menyediakan layanan publik yang inklusif, memastikan akses informasi bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Upaya ini dilakukan untuk mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berkeadilan.

BMKG juga mendukung integrasi layanan pemerintah melalui sistem INA DIGITAL yang diinisiasi Kementerian PANRB, guna mempercepat akses masyarakat terhadap informasi kebencanaan.

Menteri PANRB Rini Widyantini menyebut BMKG memiliki peran kunci dalam manajemen bencana melalui pengembangan sistem deteksi dan koordinasi lintas sektoral untuk mendukung penanggulangan bencana yang lebih efektif.

“Kami percaya bahwa sinergi lintas sektor akan memperkuat peran BMKG sebagai garda terdepan dalam penyediaan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika,” pungkas Dwikorita.