ASKARA – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar audiensi dengan Kementerian Pertanian pada Senin, 20 Januari 2024. Pertemuan ini membahas upaya pengawalan dan pengawasan program kebutuhan serta keamanan pangan nasional. Dalam audiensi tersebut, KAMMI menekankan pentingnya kolaborasi antara sumber daya manusia (SDM) Kementerian Pertanian dan petani guna mewujudkan swasembada pangan.

Ketua KAMMI menyatakan bahwa sinergi antara SDM Kementerian dan petani, khususnya petani muda, menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Ia menekankan perlunya pendampingan intensif serta pelatihan berkelanjutan agar petani mampu mengadopsi teknologi modern dan praktik pertanian yang lebih baik.

"Kami percaya bahwa kolaborasi erat antara SDM Kementerian Pertanian dan petani dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan hasil pertanian. Ini adalah langkah penting menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan," ujar Ketua KAMMI.

KAMMI juga mendorong pemerintah untuk memperkuat program swasembada pangan dengan pengembangan lahan pertanian, peningkatan akses teknologi bagi petani, serta dukungan terhadap usaha tani lokal. Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) KAMMI, Furqon, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut.

"Kita harus bergerak bersama untuk mewujudkan swasembada pangan. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini," ujar Furqon.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian menyambut baik masukan dari KAMMI dan menyatakan komitmennya untuk mendukung inisiatif yang diajukan.

"Kementerian Pertanian siap bekerja sama dengan KAMMI dalam berbagai program yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pengembangan sektor pertanian," ujar Menteri Pertanian.

Sebagai langkah konkret, KAMMI dan Kementerian Pertanian sepakat membentuk Brigade Pangan yang akan dijalankan di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Brigade ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan daerah dan menjadi model keberhasilan swasembada pangan di tingkat nasional.

Audiensi ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara KAMMI dan Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan di Indonesia.