ASKARA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat terus mematangkan persiapan menjelang perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan berlangsung di Pekanbaru, Provinsi Riau, pada 6-10 Februari 2025. Rapat persiapan digelar di Sekretariat PWI Pusat, Lantai 4 Gedung Usmar Ismail, Jakarta, Kamis (9/1).

Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, mengungkapkan bahwa HPN 2025 akan menjadi ajang sinergi dan solidaritas insan pers di seluruh Indonesia.

“Panitia HPN telah mengirimkan undangan ke seluruh PWI daerah agar dapat hadir dan berpartisipasi aktif. Keterlibatan daerah sangat penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas insan pers,” ujarnya.

Menurut Zulmansyah, persiapan acara di Provinsi Riau telah mencapai 80 persen, dengan sejumlah kegiatan utama yang telah dirancang, seperti Rakernas Seksi Wartawan Olahraga (SIWO), Konvensi Media Massa, seminar, dan kegiatan bakti sosial.

“Dengan persiapan matang dan dukungan semua pihak, HPN 2025 di Pekanbaru diharapkan menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi dan inovasi menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Zulmansyah.

Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Puncak Acara HPN

Puncak acara HPN 2025 yang akan digelar pada 9 Februari di Pekanbaru direncanakan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Penanggung Jawab Puncak Acara HPN, Nurjaman Mochtar, mengatakan panitia akan segera berkoordinasi dengan Istana melalui Sekretariat Negara.

“Kehadiran Presiden selalu menjadi momen penting yang menegaskan perhatian pemerintah terhadap dunia pers. Kehadiran beliau di acara puncak HPN diharapkan memberikan dukungan moral dan motivasi bagi seluruh insan pers,” ujar Nurjaman.

Selain menyampaikan pidato, Presiden Prabowo juga direncanakan berdialog dengan pelaku industri pers yang hadir, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendukung kemajuan dunia pers.

HPN 2025 mengusung tema “Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas”, yang mencerminkan peran strategis pers dalam mendukung pembangunan nasional. Ketua Panitia HPN, Marthen Selamet Susanto, mengatakan tema ini sejalan dengan visi Indonesia 2045 sebagai negara maju.

"Pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas informasi dan mendukung demokrasi yang sehat. Melalui HPN, kami mendorong insan pers untuk terus berinovasi dan berkolaborasi menghadapi tantangan zaman," jelas Marthen.

Rangkaian acara HPN juga akan mencakup berbagai diskusi tematik, termasuk seminar ekonomi yang mengupas peran pers dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Sementara itu, Konvensi Media Massa akan membahas inovasi teknologi jurnalistik dan solusi mengatasi penyebaran hoaks di era digital.

“Pers harus mampu beradaptasi dengan teknologi modern sambil tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Konvensi ini diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret untuk memperkuat kualitas informasi di tengah masyarakat,” pungkas Marthen.

HPN 2025 tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga forum strategis untuk mengukuhkan peran pers dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.