ASKARA - Kedekatan Connie Rahakundini Bakrie dengan partai PDIP mengundang pertanyaan, terlebih Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menitipkan dokumen penting untuk diselamatkan yang kini berada di Rusia.

“Perlu saya luruskan, saya ini bukan orang partai, tapi saya pengagum PDIP. Kakak kita pernah di satu partai, kita lelah, retorika hanya kata-kata. Nah dari kecil aku dibesarkan oleh nenekku yang Seoekarnois, kemudian aku diberi kesempatan oleh pak Sekjen (Hasto-Red) untuk dekat Bu Mega,” ungkap Connie yang memang dikenal luas sebagai pengamat militer.

Connie juga menyebut Megawati adalah Ibu bangsa, dengan ketegarannya yang dia ketahui setelah berinteraksi langsung dengan Megawati Soekarnoputri.

“Ada kemarahan buat saya jika PDIP disakiti dengan cara yang tidak betul,” cetusnya.

Connie membuka, ada seorang aparat yang memberi info akurat tentang rencana Hasto menjadi tersangka KPK, yang akhirnya kini benar terjadi.

“Tolong bilangin sahabat lu (Hasto), berhenti bersuara keras, terutama berjuangnya di Sumatera Utara, Jawa Tengah dan DKI. Karena filenya sudah siap bahwa Hasto sebagai tersangka tinggal diumumkan,” ungkapnya.

“Dirinya menyinggung beberapa bulan lalu ketika posisinya berada di situasi yang sama. “Lucu juga ya, kita nih rakyat disuruh bayar pajak makin besar, dan makin besar segala macem tapi ujung-ujungnya itu seperti sandiwara politik,” kata Connie.

Hal itu diungkapkan oleh Connie disinyalir berkaitan dengan status Hasto sebagai politikus yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal namun dirinya dibawah bayang-bayang ancaman.

Diungkapkannya, Hasto memang sudah siap menghadapi meskipun sudah diberitahu akan kalah, namun  Connie mengaku tak kuasa mencegah Hasto.

“Ini partai perjuangan, zaman Soekarno, semua orang sudah siap dijeruji. Gua akan hadapi kenapa gua ditersangkakan,” tantang Hasto, yang diceritakan kembali oleh Connie yang kala itu duduk disampingnya.

Connie juga mengingatkan ulang, “dulu ketika Pilpres, akademisi bicara, disuruh stop dengan  bentuknya, dengan cara apapun. Lah sekarang politisi yang jelas-jelas dia (Hasto) sekjen partai, seolah-olah pekerjaannya kok kayak dibajak,” tukasnya.

“Inilah, aku gak terima. Mau sampai kapan kita begini?” pungkas Guru Besar bidang Hubungan Internasional di Universitas Negeri Saint Petersburg, Rusia, merangkap Ambassador of Science and Education of Russia, Connie Rahakundini Bakrie.

Dalam kesempatan yang berbeda, Budiman Sudjatmiko menantang untuk dilaporkan pelanggaran hukum, dimana dugaan dalam dokumen yang tengah diamankan di Rusia yang disinyalir berisi rentetan pelanggaran Jokowi selama menjabat sebagai presiden.

“Kalau diindikasikan ada pelanggaran hukum, silahkan laporkan saja ke lembaga penegak hukum yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan dilaporkan ke lembaga Republik Federasi Rusia,“ singgung Budiman menanggapi dokumen yang disebut-sebut tengah dititipkan di Rusia untuk menjaga keamanan dokumen tersebut.