ASKARA - Dodit Mulyanto, komika terkenal yang dikenal dengan humor segarnya, baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa ia memilih tinggal di tengah hutan meski masih menjomblo. Hal ini terungkap dalam Jumpa Pers film Maju Serem Mundur Horor yang diproduksi oleh Makara Production di Barock Cafe, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).

"Saya masih jomblo, bukan karena nggak laku, tapi pengen aja," kata Dodit dengan canda yang khas, mengundang tawa para hadirin.

Dodit menjelaskan, kehidupan tanpa pasangan memberi kebebasan untuk melakukan banyak hal tanpa terikat, seperti ketika dirinya memutuskan untuk membangun rumah seluas 7 hektar di pegunungan Mojokerto, Jawa Timur. "Aku seneng suasana sepi dan segar, makanya buat rumah di tengah hutan," ujar Dodit sambil tertawa.

Ketika ditanya apakah takut tinggal di hutan, Dodit dengan percaya diri menjawab, "Apa yang mesti ditakuti? Kalau kita baik sama alam, alam pun baik sama kita. Sama seperti kita baik sama hewan dan orang, pasti mereka juga baik sama kita."

Lebih lanjut, Dodit menambahkan bahwa hidup di desa memberinya kemudahan untuk mendapatkan sayuran segar tanpa khawatir akan bahan kimia berbahaya. "Pokoke enak Urip di kampung, nggak banyak pengeluaran seperti hidup di kota," tutupnya sambil tersenyum.

Keputusan Dodit untuk tinggal di tengah alam ini menunjukkan betapa ia menghargai kedamaian dan kesederhanaan hidup, meski di tengah kesibukan dunia hiburan yang penuh dengan hiruk-pikuk.

 Mulyanto Ungkap Alasan Pilih Tinggal di Tengah Hutan, Jomblo Jadi Keputusan Sadar

Dodit Mulyanto, komika terkenal yang dikenal dengan humor segarnya, baru-baru ini mengungkapkan alasan mengapa ia memilih tinggal di tengah hutan meski masih menjomblo. Hal ini terungkap dalam Jumpa Pers film Maju Serem Mundur Horor yang diproduksi oleh Makara Production di Barock Cafe, Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).

"Saya masih jomblo, bukan karena nggak laku, tapi pengen aja," kata Dodit dengan canda yang khas, mengundang tawa para hadirin. 

Dodit menjelaskan, kehidupan tanpa pasangan memberi kebebasan untuk melakukan banyak hal tanpa terikat, seperti ketika dirinya memutuskan untuk membangun rumah seluas 7 hektar di pegunungan Mojokerto, Jawa Timur. "Aku seneng suasana sepi dan segar, makanya buat rumah di tengah hutan," ujar Dodit sambil tertawa.

Ketika ditanya apakah takut tinggal di hutan, Dodit dengan percaya diri menjawab, "Apa yang mesti ditakuti? Kalau kita baik sama alam, alam pun baik sama kita. Sama seperti kita baik sama hewan dan orang, pasti mereka juga baik sama kita." 

Lebih lanjut, Dodit menambahkan bahwa hidup di desa memberinya kemudahan untuk mendapatkan sayuran segar tanpa khawatir akan bahan kimia berbahaya. "Pokoke enak Urip di kampung, nggak banyak pengeluaran seperti hidup di kota," tutupnya sambil tersenyum.

Keputusan Dodit untuk tinggal di tengah alam ini menunjukkan betapa ia menghargai kedamaian dan kesederhanaan hidup, meski di tengah kesibukan dunia hiburan yang penuh dengan hiruk-pikuk. (Buyil)