ASKARA - Sebanyak 25 prajurit Hiu Petarung TNI Angkatan Laut dari Batalyon Infanteri 3 Marinir, di bawah pimpinan Komandan Kompi (Danki) Kapten Marinir Adam Keulana, S.Tr.(Han), melaksanakan latihan pendaratan amfibi di Pulau Bathrust, Australia. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian latihan integrasi Latgabma Keris Woomera 2024 yang dilaksanakan di Darwin, Australia.

Kapten Mar Adam Keulana dalam keterangannya menyebut bahwa latihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan operasi pendaratan amfibi serta mempererat kerja sama dengan pasukan Angkatan Darat Australia. Latihan ini dilakukan bersama pasukan dari 1st Combat Ground Infantry Battalion yang berkedudukan di Townsville, New South Wales.

"Dalam latihan ini, kami berlatih dan saling berbagi pengetahuan serta pengalaman terkait teknik dan prosedur dalam Operasi Pendaratan Amfibi," ujar Kapten Mar Adam, Selasa (5/11).

Latihan dimulai dengan proses debarkasi Pasukan Pendarat (Pasrat) menggunakan rubber boat atau perahu karet dari HMAS Adelaide, yang tengah lego jangkar di perairan Australia. Selain latihan pendaratan dan serbuan amfibi, pasukan Intai Amfibi Marinir juga melaksanakan latihan pengintaian (reconnaissance) terhadap target yang telah dikuasai oleh musuh.

Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan tempur prajurit TNI AL dan memperkuat hubungan militer antara Indonesia dan Australia dalam menghadapi tantangan bersama di kawasan Indo-Pasifik.