ASKARA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan secara umum per Minggu, 3 November 2024. Menurut data dari Panel Harga Bapanas yang dirilis pukul 08.00 WIB, harga bawang merah mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp2.100, menjadi Rp33.870 per kilogram (kg).

Kenaikan juga terjadi pada beras premium yang naik 2,01 persen atau Rp310 menjadi Rp15.750 per kg, serta beras medium yang naik 2,30 persen atau Rp310 menjadi Rp13.790 per kg. Sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog justru mengalami penurunan sebesar 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.510 per kg.

Komoditas bawang putih bonggol juga mencatatkan kenaikan sebesar 4,53 persen atau Rp1.810, sehingga harganya mencapai Rp41.780 per kg. Di sisi lain, harga cabai merah keriting turun 2 persen atau Rp570 menjadi Rp27.900 per kg, sedangkan cabai rawit merah naik 1,24 persen atau Rp500 menjadi Rp40.820 per kg.

Harga daging sapi murni tercatat turun 2,29 persen atau Rp3.100, menjadi Rp132.040 per kg, sementara daging ayam ras naik 2,06 persen atau Rp750 menjadi Rp37.180 per kg. Telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga sebesar 1,86 persen atau Rp530, menjadi Rp29.030 per kg.

Beberapa komoditas lain yang mengalami perubahan harga antara lain kedelai biji kering (impor) yang naik 1,13 persen atau Rp120 menjadi Rp10.750 per kg, dan gula konsumsi yang naik 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana juga naik 1,10 persen atau Rp200 menjadi Rp18.430 per kg, sementara minyak goreng curah turun 1,38 persen atau Rp230 menjadi Rp16.450 per kg.

Dari sisi tepung terigu, harga tepung terigu curah turun 1,78 persen atau Rp180 menjadi Rp9.960 per kg, sedangkan tepung terigu non curah turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp13.090 per kg.

Harga jagung di tingkat peternak tercatat naik 3,69 persen atau Rp220 menjadi Rp6.180 per kg, serta garam halus beryodium yang naik 2,09 persen atau Rp240 menjadi Rp11.750 per kg.

Namun, harga ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng mengalami penurunan, masing-masing sebesar 1,92 persen atau Rp710 menjadi Rp36.190 per kg, 3,30 persen atau Rp1.030 menjadi Rp30.180 per kg, dan 5,22 persen atau Rp1.730 menjadi Rp31.410 per kg.

Kenaikan harga ini menunjukkan fluktuasi yang terjadi di pasar pangan menjelang bulan baru, di mana masyarakat diharapkan untuk tetap memantau perkembangan harga agar dapat mengatur pengeluaran dengan lebih baik.