ASKARA - Menjadi orang Indonesia pertama yang mengalami debut manis di Serie A Liga Italia bersama klub Venezia FC, pemain Timnas Indonesia Jay Idzes menjadi sorotan, bahkan dari petinggi klub Spanyol.

Sebelumnya, Presiden Sevilla, Jose Maria del Nido Carrasco berharap klubnya bisa mendatangkan pemain Timnas Indonesia sekelas Jay Idzes secepatnya.

“Semoga dalam waktu dekat ada pemain Indonesia yang bermain di tim kami dan dapat merasakan atmosfer La Liga" ujar presiden klub yang bermarkas di kawasan Nervion.

Presiden di La Liga dari klub Sevilla secara gamblang mengakui kehebatan pemain Timnas Indonesia, termasuk dari pemain diaspora yang sudah menyebar di kancah Liga Eropa.

"Saya lihat perkembangan tim Asia sangat pesat, termasuk Indonesia yang berhasil berkembang, dan saya melihat banyak pemain Indonesia yang menjadi diaspora di Eropa,” ujar Jose.

Sebagai petinggi klub yang pernah 7 kali juara Europe League, Jose sangat mengerti kapasitas para pemain yang layak untuk merumput di Liga Spanyol yang dipenuhi klub raksasa, diantaranya Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Sevilla, Villarreal, dan lainnya.

"Sevilla membuka peluang bagi seluruh pemain di kawasan Asia termasuk Indonesia. Sevilla diisi oleh beberapa pemain bertalenta, termasuk Sergio Ramos eks kapten Real Madrid,” ujar Jose untuk menarik minat pemain Asia.

Menanggapi hal tersebut, pengamat sepakbola Kesit B. Handoyo merespon positif tentang keinginan beberapa klub-klub Eropa yang ingin meminang pemain Indonesia.

“Penampilan Jay Idzes kini menjadi tolak ukur klub Eropa untuk kualitas pemain Indonesia” ucapnya.

Pengamat sekaligus komentator sepakbola ini juga mengungkap, bahwa ada banyak pemain Indonesia yang kini tersebar di Benua Eropa selain Jay Idzes yang memang sedang menjadi perbincangan hangat karena penampilannya yang memukau.

“Ada Calvin Verdonk di Eredivisie, Sandy Walsh di Belgia, di Liga Inggris ada Marselino Ferdinan bersama Oxford United di Divisi Championship 2 dan Elkan Baggott bersama Blackpool di Liga 3, Ivar Jenner bersama kelompok Utrecht U21 di Eredivisie dan Justin Hubner bersama Wolves U21, dan Nathan Tjoe-A-On bersama Swansea City di Liga 2 Inggris,” urainya.

“Di Liga Spanyol sendiri sebenarnya belum ada pemain diaspora Indonesia, jika hal itu terjadi, kita nantikan kiprah pemain Indonesia di Liga bertabur klub raksasa itu,” pungkas Kesit.