ASKARA - Pangkalan TNI AL (Lanal) Biak, telah melaksanakan penyerahan seorang yang diduga anggota Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) dengan inisial PB, beserta sejumlah barang bukti, dari Komandan Lanal Biak Kolonel Mar Jinawi Atut Waluyanto, M.Tr.Hanla., kepada Kapolres Supiori AKBP Marthin W. Asmuruf.

TNI AL melalui Satgas Marinir Pulau Terluar (Puter) XXVIII, bekerja sama dengan aparat TNI AD, Polri, dan masyarakat setempat, berhasil mengamankan terduga anggota TPN/OPM di Kampung Mapia, Distrik Supiori Utara, Kabupaten Supiori, Papua pada Sabtu (03/08).

Komandan Lanal Biak, Kolonel Mar Jinawi Atut Waluyanto, menjelaskan dalam konferensi pers bahwa saat penangkapan, Tim Satgas Mar Puter XXVIII sedang melaksanakan bakti sosial di Kampung Mapia.

"Tim menerima laporan dari masyarakat tentang adanya orang tak dikenal (OTK) yang sudah satu hari bergerak mencurigakan," kata Danlanal Biak dalam keterangan yang diterima Askara, Selasa (6/8).

Dijelaskan, setelah menerima laporan, Tim Satgas Marinir Pam Puter XXVIII melakukan pemeriksaan terhadap orang yang mencurigakan tersebut. Dalam pemeriksaan, ditemukan barang bukti berupa KTA anggota OPM, pakaian loreng lengkap, dan berkas-berkas West Papua dalam tas yang dibawa oleh terduga.

"Pelaku kemudian dibawa ke Biak menggunakan Kapal Perang Koarmada III, KRI Kapak-625, yang berada di bawah kendali Guskamla Koarmada III. Setibanya di Biak, pelaku beserta barang bukti sebanyak 108 item diserahkan kepada Polres Supiori untuk proses lebih lanjut," ungkap Kolonel Mar Jinawi Atut Waluyanto.

Sementara, Kadispen Koarmada III, Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat, menambahkan, operasi ini merupakan bagian dari upaya TNI AL dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua.