ASKARA - Safrul Riza Yudhistara, yang lebih dikenal sebagai Panglima Langit, menyatakan tekadnya untuk memimpin organisasi Keumala Nanggroe Aceh Darussalam ke arah yang lebih dinamis dan produktif. Dalam konferensi pers di markas Mata Langit, Klaster Amsterdam, Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat, Panglima Langit mengungkapkan bahwa setelah mendapatkan legalitas resmi melalui akte notaris dan pengesahan dari AHU Kemenhumham, ia dan timnya akan langsung beraksi.

Panglima Langit, yang baru saja baru menerima SK berita acara dari ketua umum sebelumnya sebagai Ketua Umum Keluarga Masyarakat Langsa (Keumala) Nanggroe Aceh Darussalam, menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah memperbaiki berbagai hambatan yang menghalangi kemajuan organisasi, termasuk masalah legalitas. Dengan menjadi entitas yang terdaftar secara resmi, Keumala Jabodetabek akan memiliki landasan hukum yang kuat untuk beroperasi di seluruh Indonesia.

Selain itu, Panglima Langit juga merencanakan serangkaian kegiatan, termasuk Festival Kuliner Kota Langsa dan pembangunan destinasi wisata, dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik Kota Langsa di mata wisatawan domestik maupun internasional. Menurutnya, Kota Langsa memiliki potensi wisata yang belum tergali dengan baik, dan dengan mempromosikannya secara lebih agresif, ia yakin akan menarik minat wisatawan dan menggerakkan roda ekonomi lokal.

Selain memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata, Panglima Langit juga optimis bahwa pertumbuhan wisata akan mendorong perkembangan sektor kuliner khas Kota Langsa serta pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.

Dengan harapan agar proses legalitas segera selesai, Panglima Langit berkomitmen untuk segera menggerakkan Keumala di Jabodetabek, dengan keyakinan bahwa langkah ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Langsa.