Senin, 17 Juni 2024 | 20:45
COMMUNITY

Berdongeng, Salah Satu Upaya Meningkatkan Literasi di Usia Dini

Berdongeng, Salah Satu Upaya Meningkatkan Literasi di Usia Dini
Mahasiswa semester 4 dari Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University usai berdongeng bersama anak-anak (Dok Nissa)

Oleh: Andiena Awaliatu Nissa
Mahasiswi Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Komunikasi Digital dan Media

ASKARA – Sekelompok mahasiswa semester 4 dari Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University yang terdiri dari tiga orang, mengadakan acara berdongeng bersama anak-anak di Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Mizan Amanah. Acara ini diadakan sebagai salah satu bentuk penyelesaian tugas mata kuliah Kepemimpinan dan Pembentukan Karakter. Kegiatan ini berlangsung lancar dengan partisipasi yang aktif dari 14 orang anak panti yang mengikuti acara, belum lama ini.

Sepekan sebelumnya, sekelompok mahasiswa ini mengadakan donasi buku bacaan untuk anak usia sekolah dasar dan dari donasi tersebut diperoleh sebanyak 18 buku cerita yang nantinya akan diberikan kepada pihak panti.

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh pengurus panti maupun anak asuhnya. Antusias dan kegembiraan anak panti dari awal hingga akhir acara membuat rangkaian kegiatan terasa meriah. Kegiatan diawali dengan perkenalan antara mahasiswa dengan anak panti dan dilanjutkan dengan menunjukkan buku apa saja yang dibawa oleh mahasiswa. Para anak yang penasaran dengan bukunya, sontak saja langsung menghampiri dan mengambil buku yang mereka sukai.

Lalu dilanjutkan dengan kegiatan mendongeng, yang dilakukan oleh anak panti yang mengajukan diri. Namun karena semua anak mengajukan diri dan ditambah dengan adanya batasan waktu, pada akhirnya hanya dipilih beberapa anak saja yang akan mendongeng. Setelah itu, untuk menghindari rasa jenuh, diadakan sesi game yang selain untuk menggerakkan badan tetapi juga sekaligus melatih fokus anak-anak.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi dongeng yang dibacakan oleh salah satu dari tiga mahasiswa. Sepanjang sesi dongeng anak-anak panti menyimak dengan seksama karena di akhir sesi akan diadakan tanya jawab mengenai isi cerita. Ketika sesi tanya jawab pun antusias dari anak panti tidak surut, anak-anak berebutan agar dapat menjawab pertanyaan yang diberikan.

Sebelum mengakhiri acara, diadakan pembagian hadiah berupa alat tulis kepada anak-anak yang mengajukan diri untuk membacakan buku, juga anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan. Diberikan pula makanan ringan untuk mengapresiasi antusias para anak panti. Acara selesai sesaat sebelum adzan ashar dan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan.

Dengan diadakannya acara ini, diharapkan budaya literasi Indonesia semakin meningkat dan juga diharapkan budaya ini tidak berhenti di masa kanak-kanak saja, tapi juga terbawa dan menjadi suatu kebiasaan.
 

Komentar