ASKARA - Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II, Marsda TNI Dr. Budhi Achmadi, M.Sc., didampingi Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., Danlantamal VI Makasar Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat meninjau Posko Induk Tanggap Darurat Bencana yang dipusatkan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (9/5).

 

Pangkoopsud II Marsda TNI Budhi Achmadi bersama Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji tiba di Lapangan Andi Djemma menggunakan Helikopter Caracal H-225M, disambut langsung Pj. Bupati Luwu, Muhammad Saleh dan jajarannya.

 

Marsda TNI Budhi Achmadi menjelaskan, hingga hari ketujuh bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, TNI AU menggunakan Helikopter Caracal H-225M berhasil mendistribusikan bantuan sebanyak 15 ton ke beberapa desa yang masih terisolir.

 

"Selain itu, Helikopter Carakal H-225M TNI AU juga berhasil mengevakuasi 143 warga, terutama lansia, anak-anak, dan warga yang sakit," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Pangkoopsud II mengatakan, Helikopter Caracal H-225M TNI AU sudah berhasil mendistribusikan bantuan di tujuh spot di tujuh desa terisolir. 

 

"Sesuai perintah dari Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, TNI AU mengirimkan Helikopter Caracal H-225M untuk mendukung penuh pendistribusian bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu," katanya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Danlanud Sultan Hasanuddin menyampaikan kondisi di daerah bencana saat ini sering terjadi hujan dan perubahan cuaca sangat cepat sehingga faktor keamanan dan keselamatan menjadi yang utama dalam menerbangkan Helikopter Caracal H-225M TNI AU. 

 

"Di TNI AU, kita memiliki Standard Operating Procedure (SOP), sehingga jika cuaca tidak memungkinkan untuk menerbangkan Helikopter Caracal H-225M, kita tidak akan memaksakan dan harus menunggu kondisi cuaca membaik," kata Marsma TNI Bonang Bayuaji.