ASKARA - Personel Koramil 1708-01/Biak Kota dan Posramil 1708-01/Biak Timur Sertu Dodik Warbal dan dua rekan Babinsanya Serda Yansen Dalipang dan Serda Renold Mnsen bersama warga dari Kelompok Tani (Koptan) Manna Kajasbo kembali melaksanakan panen ssyur bayam belang di kebun ketahanan pangan (hanpangan) Posramamil Biak Timur di Kampung Kajasbo, Distrik Biak Timur, Kabupate Biak Numfor, Papua, Senin (22/4/2024).

Di sela-sela kegiatan Sertu Dodik Warbal mengungkapkan, hari ini kami dapat kembali memanen hasil sayuran jenis bayam belang dari kebun hanpangan yang dibuat Posramil Biak Timur bersama Koptan Manna Kampung Kajasbo dengan hasil yang cukup memuaskan.

Personel Babinsa bersama-sama panen sayuran di lahan hanpangan Posramil 1708-01/Biak Timur. (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Sertu Dodik Warbal juga menyebutkan bahwa panen sayur bayam belang yang dilakukan ini sudah kesekian kalinya yang sebelumnya sudah dilakukan panen sayur kangkung dan juga bayam cabut.

”Hari ini kami dan rekan-rekan Babinsa berkesempatan memanen sayuran bayam belang, selain bayam ada beberapa jenis sayuran yang kita tanam. Untuk sayuran jenis sawi masih dalam tahap perawatan,” jelas Sertu Dodik Warbal.

Di tempat terpisah, Danposramil Biak Timur Serka Novan Irio menuturkan, dengan keberhasilan panen sayur bayam belang ini merupakan upaya dari pihak Posramil Biak Timur untuk memberi contoh dan bukti kepada masyarakat sekitar dalam pemanfaatan lahan pertanian, karena sudah kesekian kalinya panen sayur mulai dari kangkung, bayam cabut dan kali ini kembali memanen sayur bayam belang.

Lebih lanjut menurut Danposramil, kegiatan tersebut juga merupakan upaya dalam mewujudkan hanpangan di wilayah di Biak Timur.

”Kami sudah melihat dan merasakan langsung manfaat dari kebun sayur tersebut, oleh karenanya dengan adanya kebun ini diharapkan akan dapat menggugah keinginan warga untuk berbuat hal yang sama. Karena manfaatnya sangat luar biasa, jika di setiap KK dan koptan melakukam hal yang serupa. Maka ketahanan pangan wilayah dapat terwujud dengan optimal,” tandas Danposramil. (Pen Kodim 1708/BN)