Selasa, 30 April 2024 | 04:21
OPINI

Gugurnya Letda Inf Oktovianus Sogalrey, Cermin Dedikasi dan Pengabdian Prajurit TNI dalam Melindungi Bangsa dan Negara

Gugurnya Letda Inf Oktovianus Sogalrey, Cermin Dedikasi dan Pengabdian Prajurit TNI dalam Melindungi Bangsa dan Negara
Almarhum Letda Inf Oktovianus Sogalrey, Danramil 1703-04 Aradide beserta isteri ketika menghadiri pelantikan putra mereka menjadi Perwira Remaja (Dok Sitorus)

ASKARA - Gugurnya Letda Inf Oktovianus Sogalrey, Danramil 1703-04 Aradide, akibat dibunuh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), tidak hanya menimbulkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, namun juga bagi TNI dan masyarakat di sekitar tempatnya bertugas.

Almarhum dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi, ia menjalankan tugasnya dengan penuh semangat demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Namun, nasib tragis menimpanya ketika ia gugur dibunuh kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam tugasnya menjaga keamanan di wilayah tersebut.

Berbagai kecaman dan ungkapan kesedihan masyarakat terlihat dari banyaknya komentar di berbagai tayangan media sosial seperti di akun TikTok @Edward Sitorus yang dibanjiri komentar dari warga nitizen.

Di tengah duka yang mendalam, ada kebanggan keluarga, karena putra Letda Inf Oktovianus Sogalrey, Viki Ongen Sogalrey berhasil menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer tahun 2023 dan menjadi perwira remaja TNI-AD dengan pangkat Letnan Dua Infantri. Letda Inf Viki Ongen Sogalrey harus menghadapi kenyataan tragis ini. Meskipun begitu, semangat dan keberanian ayahandanya, Letda Inf Oktovianus Sogalrey tetap diingat dan dihormati oleh banyak pihak.

Menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) 2023 telah menjadi kebanggan keluarga, menjadi tonggak penting bagi Letda Inf Viki Ongen Sogalrey. Ini terlihat dari foto mereka di halaman Istana Merdeka usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo. 

Seperti ayahnya, Viki yang berinas di Yonif 643/WNS, Kodam XII/Tanjung Pura, terus menunjukkan dedikasi dan semangat dalam mengabdi pada negara. Meskipun harus menghadapi kenyataan kehilangan yang mendalam, Viki tetap tegar dan berusaha mengikuti jejak sang ayah dalam melanjutkan perjuangan dan pengabdiannya pada Tanah Air.

Gugurnya Letda Inf Oktovianus Sogalrey sebagai korban dari aksi kekerasan OPM juga menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen dalam menangani masalah keamanan di Papua. Peristiwa ini memicu respons keras dari pemerintah dan TNI untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam menanggapi ancaman terhadap keamanan dan kedaulatan negara di wilayah Papua.

Keberanian dan pengabdian Letda Inf Oktovianus Sogalrey terlihat dari tujuh bintang jasa yang disandang di dada. Semangat juangnya, menjadi inspirasi bagi banyak orang, termasuk anaknya sendiri, Letda Inf Viki Ongen Sogalrey. Dengan mempertahankan nilai-nilai yang diajarkan oleh ayahnya, Viki berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara, serta memperjuangkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Melalui pengabdian dan perjuangan yang gigih, Letda Inf Oktovianus Sogalrey menjadi cerminan dari semangat dan dedikasi prajurit TNI dalam melindungi bangsa dan negara, serta melayani masyarakat dengan setia dan penuh pengorbanan. Meskipun telah tiada, namun jasa dan pengorbanan Letda Inf Oktovianus Sogalrey akan selalu dikenang dan dihargai oleh seluruh rakyat Indonesia.

Selamat jalan Letnan. Upahmu besar di surga.

 

 

Komentar