ASKARA - Kejadian menarik perhatian terjadi di wilayah Kelurahan Wates Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang, yang menimbulkan perhatian Polres Magelang Kota, seperti disampaikan Kasi Humas Polres Magelang Kota, Iptu Untung Harjanto,terkait balon udara yang jatuh di gudang penyimpanan es krim AICE, Sabtu (13/4).

Menurut keterangan Iptu Untung Harjanto, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber balon udara tersebut.

“Saat ini kami masih melakukan pengembangan dan penyidikan untuk menemukan asal balon itu diterbangkan, sehingga wilayah hukum Polres Magelang Kota tetap kondusif,” ungkapnya.

Iptu Untung juga menegaskan, kejadian ini tidak menimbulkan kerugian material maupun korban jiwa.

“Tidak ada kerugian material maupun korban jiwa akibat jatuhnya balon udara ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Iptu Untung menjelaskan, balon udara yang jatuh telah padam api pemicunya, dan tidak ada petasan atau mercon yang terlibat dalam insiden ini.

Polres Magelang Kota telah mengeluarkan imbauan berkali-kali terkait penerbangan balon udara untuk mencegah kejadian serupa terulang. Pelanggaran terhadap imbauan tersebut dapat mengakibatkan hukuman penjara atau denda hingga 500 juta, sesuai dengan Pasal 441 UU Nomor 1 Tahun 2019 tentang penerbangan.

Hal ini menjadi perhatian karena penerbangan balon udara dapat mengganggu sistem penerbangan udara, termasuk pesawat terbang, dan berpotensi menyebabkan risiko keamanan jika jatuh.