Senin, 29 April 2024 | 06:22
NEWS

Berhasil Relokasi Kawasan Kumuh Ke Rusunawa, Ini Pesan DPR Ke Pemkot Madiun

Berhasil Relokasi Kawasan Kumuh Ke Rusunawa, Ini Pesan DPR Ke Pemkot Madiun

ASKARA - Berhasil merelokasi masyarakat di kawasan kumuh, ke tempat yang layak huni seperti rusunawa bukan berarti menuntaskan kewajiban pemerintah.

Harus terus ada edukasi dan sosialisasi kepada para penghuni, karena beda kondisi tempat tinggal beda pula cara hidupnya.

“Makanya tadi saya sampaikan warga harus diberikan edukasi, karena kebiasaan hidup di dalam suatu rumah susun yang itu tidak berdiri sendiri dan ditempati oleh banyak orang. Sehingga perlu edukasi terhadap mereka, yang lebih penting lagi adalah bagaimana menjaga kebersihan,” kata Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu, Jumat (29/3/2024).

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi juga mengingatkan agar aspek keamanan dan psikis tidak luput dari perhatian pemerintah kota Madiun. Mengingat tinggal di bangunan tinggi juga termasuk high risk. 

“Tadi saya sampaikan di forum terutama Dirjen Perumahan, bahwa mindset masyarakat nya harus di-reset. Ini kan harus dijaga kebersihan, kenyamanan, keindahan tetapi juga aspek keamanan. Karena dinamika keluarga beda-beda, jangan sampai ada kejadian orang bunuh diri, loncat, dan lain sebagainya,” ujar Mulyadi. 

Rusunawa di Kota Madiun termasuk salah satu pusat relokasi masyarakat berpenghasilan rendah yang selama ini hidup di kawasan kumuh wilayah Kota Madiun. Berkat hal tersebut, jajaran tim Kunjungan Kerja Spesifik ke Madiun yang dipimpin oleh Anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati mengapresiasi keberhasilan mitra kerja Komisi V dan Pemkot Madiun dalam proses relokasi tersebut. 

“Memang salah satu permasalahan di perkotaan adalah banyak kita temukan kawasan kumuh, karena wilayahnya kecil penduduknya banyak. Makanya salah satu solusinya kita bangunkan rusun jadi saya mendukung perencanaan dari awal untuk bisa menata kota Madiun lebih cantik lagi,” kata Sadarestuwati.

Komentar