ASKARA - Komisi VIII DPR RI melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, salah satu yang dibahas adalah terkait penyaluran bansos pada Januari Februari 2024.

Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengatakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Sosial membahas tentang titik berat pada evaluasi anggaran Kemensos tahun 2023.

Selly menyebut pada tahun 2023, anggaran Kementerian Sosial sudah terserap sebesar 98%.

"Rapat dengan Menteri Sosial tadi, kami membahas terkait Titik berat ini pada evaluasi anggaran Kemensos 2023 dan alhamdulillah sudah terserap 98%," kata Selly kepada Wartawan, Selasa (19/03/2024).

Selly juga menyebut raker dengan Mensos tadi membahas soal penyaluran bansos yang dilakukan pada Januari-Februari 2024 kemarin.

Hal tersebut sesuai dengan isu aktual yang sedang terjadi, Selly menyebut Tri Rismaharini menjelaskan terkait bansos yang terjadi pada rangkaian tahun politik.

"Jadi bansos total 400 triliun lebih itu sudah diklarifikasi oleh bu Mensos dimana Kemensos hanya menyalurkan total 78 Triliun," ujarnya. 

Untuk itu, Politisi PDIP tersebut meminta mitra pemerintah di DPR untuk mempertanyakan kepada pemerintah dan lembaga atau BUMN terkait yang turut menyalurkan bansos.

"Menurut saya banyak ruang yang harus diklarifikasi oleh DPR kepada mitra-mitra terkait kaitannya dengan penyaluran bansos selama terjadi proses politik di tahun politik yang kemarin berlangsung," ujar dia.

Selanjutnya, Selly juga langkah sejumlah Kementerian atau lembaga yang menyalurkan bantuan tapi tidak berpedoman pada data banyaknya pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) saat menyalurkan bantuan tersebut.

"(Padahal) Kemensos sudah mempunyai data DTKS, apakah dipergunakan atau tidak oleh kementerian K/L lain, ya itu urusan K/L lain," ujar dia. 

Seperti diketahui dalam bulan Januari-Februari 2024, ada sejumlah Kementerian/Lembaga yang menyalurkan bansos. Seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, BUMN dan beberapa lembaga lainnya.