Minggu, 28 April 2024 | 22:17
OPINI

Komunikasi Kunci Kehidupan

Komunikasi Kunci Kehidupan
Ilustrasi komunikasi dalam kehidupan (Dok Pixabay)

Oleh: Muthi’ah Bunga Permata

Mahasiswi Prodi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi, IPB University

ASKARA - Manusia hidup tanpa berhubungan dengan komunikasi itu mustahil. Sejak kecil hingga dewasa manusia selalu berinteraksi agar dapat mengenal lingkungan sekitarnya. Menurut jurnal (Nurhadi dan Kurniawan 2017) komunikasi memiliki pengertian dari dua segi secara etimologis dan terminologis.

Pengertian komunikasi secara etimologis yang berasal dari bahasa Latin communication yang bersumber dari kata communis yang berarti sama. Maksud dari kata sama adalah makna yang sama, sehingga komunikasi berlangsung ketika orang-orang yang terlibat di dalamnya memiliki kesamaan makna mengenai suatu hal yang sedang dikomunikasikan.

Pengertian secara terminologis adalah proses penyampaian suatu pernyataan seseorang kepada orang lain. Jika dipahami secara mendalam komunikasi merupakan sebuah interaksi yang melibatkan dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pernyataan atau informasi dengan memiliki atau memahami makna yang sama. 

Selama menjalankan sebuah komunikasi tentunya tidak mudah, banyak orang yang belum memahami bahwa harus mengetahui cara atau tindakan yang baik dalam berkomunikasi. Ada beberapa peran yang harus dilakukan dalam berkomunikasi, antara lain mengirimkan pesan, menerima pesan, menginterpretasi pesan, merespons pesan secara tepat dan jelas, serta bertukar pesan atau informasi.

Ketika manusia bercerita dengan lawannya, beberapa orang meremehkan dalam merespon atau memberi pendapat tanpa melihat perasaaan seseorang. Komunikasi mudah dilakukan namun susah untuk menerapkan peran yang seharusnya ada dalam berinteraksi. Seseorang yang berpendidikan atau berilmu tidak sepenuhnya menerapkan peran tersebut, bahkan merasa dirinya lebih dari lawan dalam komunikasinya. 

Menerapkan Ilmu Padi

“Jadilah seperti padi, semakin tunduk semakin berisi, semakin berilmu, semakin merendah diri,” pesan dari Profesor Abdul Rasyid.

Ilmu yang sudah diketahui seseorang tentunya dibagikan dengan orang dengan cara yang baik. Namun, di zaman sekarang jika orang tersebut melakukan kesalahan biasanya langsung menegur di depan banyak orang. Hal tersebut tentunya tidak baik dan dapat membuat orang yang ditegur menjadi sakit hati. Ini merupakan salah satu contoh komunikasi yang tidak baik. Sebagai manusia yang sudah mengetahui ilmunya tentu tidak menegur di tempat umum bahkan cara menegur orang pun sudah ada tata caranya tersendiri.

Manusia tidak ada yang tidak sempurna dan tanpa disadari melakukan kesalahan yang berbeda. Manusia juga membutuhkan bantuan orang lain, tentunya dengan komunikasi yang baik. Perlunya hubungan terjalin dengan baik karena hal tersebut berkaitan dengan cara seseorang berkomunikas. Maka jika dipahami bahwa kehidupan manusia sangat penting adanya komunikasi.

Manusia yang paham dengan cara berkomunikasi yang baik meskipun sudah banyak wawasan, tetapi tetap harus rendah hati karena wawasan yang telah diberikan Tuhan tentunya digunakan untuk hal yang baik. Jika kita menerapkan hal tersebut, hubungan sesama manusia akan baik. Semakin manusia mempunyai ilmu maka semakin rendah hatinya, dengan menerapkan hal tersebut tidak ada manusia yang merasa dirinya lebih baik dari orang lain.

Kurangnya Komunikasi dapat Melemahkan Mental


Manusia yang merasa lebih baik dari orang lain tanpa disadari akan menyakiti dirinya sendiri. Hal tersebut dapat tercermin dari bagaimana dirinya berkomunikasi dengan orang lain, orang yang benar dalam berkomunikasi akan membuat dirinya baik di mata orang lain tanpa harus di katakana.

Komunikasi juga berpengruh terhadap mental seseorang karena komunikasi berkaitan dengan perasaan dan pemikiran yang akan diucapkan melalui mulut. Ada satu kasus yang mencoba dirinya untuk bunuh diri disebabkan komunikasi lingkungan yang tidak baik, dimana seorang gadis yang bernama Intan didiagnosis dengan gangguan bipolar dan sedang mengalami gangguan depresi. Intan sering membandingkan dirinya dengan temannya.

Ketika ditelusuri, bahwa sejak kecil keluarga Intan kurang harmonis, hal tersebut membuat dirinya yang saat itu berusia 5 tahun jadi kurang berkomunikasi dengan lingkungannya. Bahkan komunikasi dengan kedua orang tuanya pun juga sangat terbatas. Sejak itu, Intan juga susah untuk bersosialisasi. Latar belakang orang tua Intan yang bercerai, membuat dirinya semakin menarik diri dari lingkungan. Contoh tersebut komunikasi yang ternyata dapat berkaitan dengan mental seseorang, komunikasi yang lemah akan membuat mental sesorang lemah. Maka dari itu dibutuhkan pemahaman mengenai peran dalam komunikasi. Selain itu, komunikasi yang efektif itu sangat penting, tujuannya untuk mencegah atau mengatasi masalah. 

Menyatukan Perasaan


Memahami prinsip komunikasi efektif itu sangat dibutuhkan agar hubungan dalam berkomunikasi berjalan dengan baik. Menurut Reach ada lima prinsip komunikasi efektif yang dapat diterapkan, antara lain Respect (Menghormati), Empathy (Empati), Audible (Dapat didengar), Clarity (Jelas), dan Humble (Rendah hati). Komunikasi yang baik bukan hanya berbicara melalui mulut saja, namun bagaimana pikiran dan perasaan dapat dipahami makna yang disampaikan ke lawan bicara tersebut. Menyatukan perasaan berarti memahami apa yang dirasakan orang yang menyampaikan pesan tersebut. Hal ini tidak mudah karena banyak orang yang bertukar pikiran dalam berkomunikasi tapi tidak dengan orang yang mendengarkan dalam berkomunikasi.

Komunikasi bukan suatu hal yang asing bagi manusia karena kehidupan membutuhkan komunikasi agar dapat menjalin hubungan denga baik. Hubungan dengan orang tua, Tuhan, teman, pasangan, guru, dan lainnya. Namun komunikasi bukan hanya sekedar berbicara sesuka hati seseorang tetapi bagaimana pembicaraan tersebut bermakna dan dapat diterima oleh lawan bicara. Banyak manusia yang berbicara tanpa memikirkan apakah pantas untuk diucapkan.

Komunikasi merupakan kunci kehidupan manusia bagaimana dapat menjalin hubungan dengan sesama itu berjalan dengan baik. Manusia berkomunikasi tidak selalu melalui lisan saja, mimik muka, gerak tubuh, mata itu juga merupakan komunikasi dan dimana lawan bicaranya dapat memahami hal tersebut. 
 

Komentar