Oleh: Ervan Muhammad Putra Kurniawan

Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB
 
ASKARA - Reydita Amelia adalah salah satu remaja Indonesia yang mendirikan Komunitas Teman Jelajah berkat ketertarikannya kepada alam dan sosial. Reydita lahir di Bandung pada tanggal 26 Desember 2002. Reydita merupakan alumni dari SMP Negeri 2 Soreang dan SMA Negeri 1 Margahayu. Saat ini ia berkuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. 

Reydita pernah melakukan pengabdian kepada masyarakat Pangalengan saat ia mengikuti Komunitas Gerakan Mengajar Desa pada tahun 2021. Ia menyadari bahwa tidak semua orang memiliki akses yang sama dengan di kota. Contohnya dari segi fasilitas dari jalan yang jelek, penerangan jarang minim, kualitas guru kurang, sulit sinyal sehingga anak-anak sulit mendapatkan akses atau informasi seperti lomba, beasiswa, dan lain-lain. Dari situ ia terdorong untuk menjadi lebih bermanfaat dan membantu orang lain. Saat ini ia sudah tidak menjadi bagian dari Komunitas Gerakan Mengajar. 

Dari Latar belakang tersebut kini ia telah membuat sebuah komunitas yang dinamakan Teman Jelajah. Ia ingin mempunyai komunitas yang ia gerakin sendiri bukan sebagai anggota. Ia ingin membuat program sendiri yang bermanfaat bagi orang lain. Selain itu ia merupakan pribadi yang suka menjelajah. Oleh karena itu ia menjadikan Teman Jelajah sebagai ladang mencari teman dan relasi yang memang satu hobi dengannya. 

Dalam teman jelajah terdapat tiga kegiatan utama yaitu wisata, sosial, dan lingkungan. Saat ini teman Jelajah sudah memiliki kurang lebih 30 anggota dan akan terus bertambah dikarenakan open recruitment yang akan dilakukan. Dalam teman jelajah dilaksanakan program open trip yang saat ini baru mencakup area Jawa Barat khususnya Bandung sebagai lokasi wisata yang akan dikunjungi dan akan terus berkembang kedepannya. 

Teman Jelajah juga suka membagikan konten ke sosial media tentang tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Teman Jelajah dapat menjadi tempat bagi orang yang ingin berwisata tetapi tidak memiliki teman yang bisa diajak berwisata. Saat melakukan open trip, Teman Jelajah akan memberikan biaya untuk perjalanannya kepada para konsumen. Uang tersebut akan digunakan sebagian untuk didonasikan kepada orang-orang yang membutuhkan atau terkena dampak bencana. Untuk kegiatan lingkungan, Teman Jelajah seringkali melakukan pembersihan sampah dan menanam pohon di lingkungan yang mereka kunjungi. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para anggota maupun orang lain. 

Saat ini Reydita berprofesi sebagai konten kreator. Ia senang membagikan informasi di sosial media dengan fokus membagikan konten bertema pendidikan dan sosial. Ia menjadi konten kreator dikarenakan dirinya menyukai berbicara di depan kamera dan menyadari bahwa ini bisa menjadi peluang baginya. Profesi tersebut bisa memberikan ia keuntungan dengan adanya endors dari produk atau jasa tertentu. Reydita lebih sering berada di depan kamera sendiri jikapun tidak ia biasanya mengajak komunitas untuk membuat konten bersama. Tetapi untuk kepedannya ia akan mulai membuat konten dengan berkolaborasi dengan influencer atau konten kreator lainnya. Kini ia sudah konsisten membuat konten untuk dibagikan di sosial media. 
 
Reydita pernah menjadi ajudan Ridwan Kamil Ketika beliau menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Saat itu ia mendaftarkan diri pada program Ajudan Milenial tahun 2022. Saat itu ia menjalankan tes fisik, psikotes, esai, toefl, wawancara, dan berkas. Ia terpilih dari 4096 orang yang mendafta. Reydita menjabat sebagai Ajudan Ridwan Kamil selama satu tahun. Disana ia belajar banyak tentang kepemimpinan. Orang-orang alumni program Ajudan Milenial banyak yang direkrut jika sudah lulus kuliah. Mereka banyak yang menjadi ajudan di pemerintahan. Saat tulisan ini dibuat, Reydita belum di rekrut dikarenakan harus menyelesaikan kuliah terlebih dahulu. 
 
Saat tulisan ini dibuat, Reydita sedang aktif dalam program yang dinamakan Project 100 yang diadakan oleh Bima Arya selaku Walikota Bogor pada Januari 2024 silam. Di Program ini terdapat tiga divisi yang dibagi menjadi transportasi, penataan ruang public, dan penataan pasar dan PKL. Reydita menjadi bagian dari divisi penataan ruang publik. Di Project 100, ia dan timnya memiliki sebuah program atau rancangan yaitu akan membuat sebuah ruang publik di bawah Jembatan Otista yang bisa digunakan masyarakat secara gratis. Proyek ini diharapkan rampung saat kontrak dengan Project 100 habis yaitu bulan April tahun 2024. 

Selain itu, Reydita juga sedang aktif menjadi panitia di smartpath.id. Program ini bertujuan untuk membantu mahasiswa untuk mencapai karir sesuai bidangnya. Di smartpath.id terdapat training dan course, seminar, boothcamp untuk karir. Smartpath.id merupakan program berbayar. Disini sering diadakan seminar yang diisi oleh orang-orang hebat sebagai pembicara seperti Ganjar Pranowo, Erick Thohir, dan lain sebagainya. 

Reydita Amelia merupakan cerminan anak muda yang bisa kita jadikan teladan. Dengan semangat dan caranya mencari peluang merupakan hal yang bisa dijadikan contoh untuk calon generasi emas untuk mengembangkan dirinya.