Senin, 29 April 2024 | 06:32
OPINI

Pengaruh Komunikasi Kreatif Merubah Pandangan Karyawan Terhadap Kesehatan

Pengaruh Komunikasi Kreatif Merubah Pandangan Karyawan Terhadap Kesehatan
Oleh: Miqdad  
Mahasiswa IPB University
 
ASKARA - Perusahaan, sumber daya manusia merupakan penopang utama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sumber daya manusia yang berkualitas membantu memajukan organisasi sebagai wadah peningkatan kinerja. Kesehatan merupakan hal penting yang terkadang dilupakan dianggap sepele.
 
Lingkungan kerja mencakup segala hal di sekitar pekerja yang berpotensi memengaruhi pelaksanaan tugas mereka. Kualitas lingkungan kerja, termasuk kondisi ruang kerja yang nyaman dan sehat, memiliki dampak besar pada kesegaran dan semangat karyawan. Organisasi perlu memiliki kontrol yang memadai terhadap lingkungan kerja, menyadari pentingnya menyediakan lingkungan yang sesuai bagi karyawan.
 
Paradigma Kesehatan
 
Pekerja yang hidup dalam lingkungan yang sehat dan berperilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil, terutama kesehatan yang berasal dari segi non fisik. Kesehatan non fisik sangat mudah dihiraukan namun memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan pekerja tersebut.
 
Sektor ketenagakerjaan, memiliki paradigma sehat sebagai optimalisasi dalam pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat hubungan kerja dilakukan dengan menunjuk pendampingan ahli keselamatan dan kesehatan kerja bagi semua industri. untuk membantu industri menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
 
Salah satunya tentu penanganan hal tersebut dengan komunikasi, komunikasi yang dimana menghubungkan pola pikir antara pembicara dengan lawan bicara yang memberikan sebuah informasi. Namun bisa kita ketahui tidak hanya sebatas komunikasi biasa, ternyata komunikasi memiliki dampak yang cukup besar terhadap kesehatan non fisik, komunikasi kreatif memberikan secara tidak langsung kesehatan untuk pekerja dikala sibuknya pikiran.
 
Komunikasi kreatif melibatkan penyampaian pesan melalui berbagai media kepada orang lain, diikuti dengan penerimaan dan pemahaman pesan oleh penerima. Setelah itu, penerima menyampaikan tanggapan menggunakan media yang sama kepada pengirim pesan. Bertukar
pikiran dengan menyampaikan gagasan positif dalam pemikiran dan saling bertukar pikiran.
 
Komunikasi dalam Pemberdayaan dan Manajemen Masyarakat
 
Komunikasi yang efektif di lingkungan kerja dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan karyawan. Saluran komunikasi yang terbuka secara emosional dan suportif dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Karyawan yang merasa
didengarkan dan dipahami oleh rekan kerja dan atasannya cenderung lebih puas dalam bekerja.
 
Sehingga akhirnya dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan kesehatan mental. Dari segi fisik, komunikasi yang baik juga dapat mempengaruhi pola tidur dan tingkat kelelahan. Karyawan yang merasa terhubung dengan timnya memiliki kualitas tidur yang lebih baik dan lebih sedikit kelelahan. Tim komunikasi juga dapat mengurangi beban kerja yang tidak seimbang, meminimalkan konflik dan memberikan dukungan kolektif yang dapat mengurangi risiko masalah kesehatan fisik.
 
Memanfaatkan rekan kerja sebagai partner dalam komunikasi kreatif dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi di lingkungan kerja. Kolega dipandang tidak hanya sebagai rekan kerja, namun juga sebagai sumber inspirasi yang mendukung pertukaran ide-ide kreatif. Komunikasi yang bebas dan rahasia membuka jalan bagi diskusi yang merangsang perkembangan pemikiran dan mendorong kolaborasi tim.
 
Pandangan yang sama, alih-alih komunikasi kreatif, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung ide-ide baru, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memotivasi Tim untuk mencapai hasil kerja yang lebih inovatif. Melihat rekan kerja sebagai mitra kreatif tidak hanya mengubah dinamika hubungan kerja, namun juga membuka peluang inovasi yang lebih besar dan memperkaya lingkungan kerja secara keseluruhan.
 

Komentar