Minggu, 28 April 2024 | 22:16
COMMUNITY

Etika Komunikasi: Landasan Moral dalam Berinteraksi dan Berkomunikasi di Media Sosial

Etika Komunikasi: Landasan Moral dalam Berinteraksi dan Berkomunikasi di Media Sosial
Ilustrasi etika komunikasi (?Dok Pixabay)
Oleh: Andien Putri Aliffia Saputra
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, IPB Universtity
 
ASKAR - Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap harinya, kita berkomunikasi dengan orang lain melalui kata-kata, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan berbagai metode komunikasi lainnya di antara berbagai bentuk komunikasi tersebut. Tentunya dalam berkomunikasi kita perlu sebuah landasan dan paduan dalam beretika saat berbicara atau mengungkapkan sesuatu kepada media sosial, karena etika komunikasi memegang peranan sentral dalam menjaga hubungan yang harmonis dan produktif.
 
Adapun definisi etika komunikasi menurut para ahli yang mengatakan bahwa etika komunikasi merupakan suatu studi tentang "benar atau salah" dalam tingkah laku atau perilaku manusia moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku (Ruslan, 2008). Dapat disimpulam etika komunikasi adalah studi tentang norma, nilai, dan prinsip moral yang mengatur interaksi dan pertukaran informasi antara individu, kelompok, atau komunitas. Dalam konteks komunikasi, etika mengacu pada bagaimana pesan dikirim, diterima, dan ditafsirkan dengan mempertimbangkan pertimbangan moral.
 
Dengan adanya etika komunikasi menjadikan kehidupan lebih terarah dan moralitas dalam berkomunikasi. Selain, dikehidupan sehari-hari adanya komunikasi sering dijumpai dan dijalani pada media sosial. Perkembangan zaman yang begitu pesat menjadikan media sosial menjadi wadah dalam berkomunikasi saat ini. Media sosial memberikan kekuatan untuk menghubungkan orang dari berbagai penjuru dunia, memfasilitasi pertukaran ide, dan memberikan suara kepada yang sebelumnya tidak terdengar. Namun, tanpa dasar etika komunikasi yang kuat, kebebasan ini dapat dengan cepat berubah menjadi platform yang merugikan. Dengan memahami etika komunikasi, kita dapat menciptakan lingkungan di media sosial yang inklusif, hormat, dan beretika. Aspek etika komunikasi mencakup berbagai elemen dan prinsip-prinsip yang membimbing perilaku komunikasi agar sesuai dengan norma-norma moral.
 
Berikut beberapa aspek landasan dan pendoman etika komunikasi di media sosial antara lain, yang pertama adanya kejujuran dan keterbukaan. Dalam aspek ini kita dalam menggunakan sosial media harus menyampaikan sebuah informasi dengan memiliki perilaku kejujuran dan keterbukaan, serta memilah-milih, menghindari, dan menyebarkan informasi palsu atau menyesatkan yang disebut dengan berita hoax.
 
Selanjutnya, yang kedua adanya penghormatan privasi. Dalam aspek ini kita sebagai penggunan harus menghormati privasi orang lain dan tidak menyebarkan informasi pribadi tanpa izin. Jika menyebarkan privasi orang dapat terkena dampak, karena menurut undangundang dalam Pasal 26 ayat (1) UU 19/2016 disebutkan kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan, penggunaan setiap informasi melalui media elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan orang yang bersangkutan. 
 
Lalu, yang ketiga kita juga harus berani tanggung jawab dalam berbagi Informasi. Dalam artian bertanggung jawab atas informasi yang dibagikan, memverifikasi kebenaran sebelum menyebarkan, dan memberikan kredit yang sesuai.
 
Landasan dan panduan moral berkomunikasi mencakup seperangkat prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang membimbing perilaku komunikatif agar sesuai dengan norma-norma etika dan moral. Sebagai generasi muda dalam bermain sosial media perlu disadarkan adanya etika-etika dalam bersikap dan mengunggah sesuatu dimedia sosial, karena jejak digital nyata adanya. Hubungan generasi muda dengan media sosial memiliki dampak signifikan terhadap cara mereka berinteraksi, berkomunikasi, dan membentuk identitas mereka. Berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik melibatkan penerapan kaidah etika komunikasi. 
 
Berikut adalah beberapa cara untuk berinteraksi dan berkomunikasi secara baik sesuai dengan prinsip-prinsip etika komunikasi:
• Pertama, Sopan Santun dan Penghargaan. Maksudnya dalam penggunaan bahasa kita sebagai generasi muda gunakan bahasa yang sopan dan menghargai lawan bicara. 
 
Hindari bahasa kasar atau merendahkan. Terkecuali menggunakan platform media sosial bebas berpendapat seperti twitter atau yang dikenal sekarang dengan “X”.
 
• Kedua memiliki empati. Dalam bermain sosial media diusahakan harus memiliki sifat empati, karena empati media sosial mengacu pada kemampuan untuk memahami dan menyerap emosi, pandangan, dan pengalaman orang lain seperti yang diungkapkan dalam interaksi online. Dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi sebelum jelas dengan apa yang orang lain jelaskan.
 
Saat menggunakan media sosial, empati memainkan peran penting dalam membangun hubungan positif dan mendukung lingkungan online yang lebih ramah.
 
• Ketiga, adanya kesadaran dampak sosial. Dalam hal ini kita sebagai pengguna harus menyadari dampak sosial dari pesan yang disampaikan dan memastikan bahwa kontribusi kita membangun lingkungan yang positif. 
 
Hubungan generasi muda dengan kesadaran dampak sosial mencakup pemahaman mereka terhadap efek dari tindakan, keputusan, atau perilaku mereka terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Kesadaran dampak sosial ini dapat memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan generasi muda, termasuk perilaku di dunia nyata dan perilaku online, termasuk di media sosial.
 
Dengan menangani dan memahami etika berkomunikasi di media sosial, kita dapat menciptakan pengalaman online yang lebih bermakna dan membangun jaringan sosial yang lebih kuat.Semakin banyak orang menerapkan etika komunikasi dalam semua tindakan online mereka, semakin besar kemungkinan kita menciptakan lingkungan digital yang positif dan bermanfaat bagi semua pengguna media sosial. 
 
Etika komunikasi memperkuat pentingnya menciptakan lingkungan komunikatif yang didasarkan pada nilai-nilai moral yang positif. Etika komunikasi bukan hanya kumpulan aturan, tetapi juga mencerminkan sikap dan nilainilai yang membentuk hubungan yang sehat dan bermakna antarindividu dan dalam masyarakat secara keseluruhan. 
 
 

Komentar