Senin, 29 April 2024 | 16:13
OPINI

Teknologi AI pada Aspek Komunikasi: Adakah Kemajuan atau Bahkan Menjadi Ancaman?

Teknologi AI pada Aspek Komunikasi: Adakah Kemajuan atau Bahkan Menjadi Ancaman?
Teknologi AI pada aspek komunikasi (Dok Pixabay)
Oleh: Annisa Garnis Ning Pratiwi
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB
 
A. Teknologi Memasuki Babak Baru
       
Saat ini, manusia dihadapkan pada sebuah era yang sangat erat dengan teknologi. Teknologi berperan penuh dalam perkembangan kehidupan manusia. Teknologi dan kemajuannya yang semakin pesat tentu sangat membantu kehidupan manusia. Teknologi Dengan kemajuan teknologi, bisa menciptakan peluang untuk menghasilkan uang tanpa meninggalkan rumah sekalipun. 
 
Kemajuan teknologi telah memberikan sumber informasi dan komunikasi yang amat luas dibandingkan dengan hal yang telah dimiliki oleh manusia. Meski beberapa dekade peranan informasi kurang mendapatkan perhatian, akan tetapi kebutuhan akan informasi dan komunikasi merupakan hal yang tidak kalah penting dari kebutuhan manusia. Secara sederhana, banyak orang yang sudah memahami dan memiliki konsep tentang sifat dan kepemilikan informasi yang dulunya tidak disadari. Informasi merupakan salah satu di antara tiga sumber daya dasar selain potensi material dan energi.
 
Dengan pesatnya perkembangan teknologi di era digital saat ini, hal ini memasuki babak baru yang dapat mengubah cara hidup, bekerja, dan berkomunikasi manusia. Pembaharuan ini didorong adanya kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi. Babak baru teknologi tidak hanya membawa kemajuan yang luar biasa, akan tetapi juga menimbulkan tantangan baru yang memerlukan pemahaman yang mendalam dan adaptasi yang cepat terhadap teknologi. 
 
Perkembangan teknologi juga telah membuka pintu bagi inovasi baru dalam berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lain sebagainya. Semakin cepatnya laju perkembangan teknologi, tentu akan menuntut manusia untuk terus beradaptasi dan penyatuan teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mengambil manfaat penuh dari potensi yang ditawarkan. Oleh karena itu, penyatuan teknologi bukan hanya mengadopsi teknologi terbaru, akan tetapi juga tentang membangun ekosistem yang saling terhubung untuk meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi individu dan organisasi.
 
B. Pengertian tentang Teknologi AI dan Perkembangannya
       
Salah satu pendorong utama dalam pembaharuan teknologi saat ini yaitu pada teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kemampuan teknologi AI mengotomatisasi tugas-tugas yang kompleks, menganalisis data-data besar, dan mempelajari pola-pola membuatnya menjadi alat yang sangat berharga dalam berbagai industri, termasuk kesehatan, keuangan, manufaktur, dan komunikasi.
 
Artificial Intelligence (AI) adalah sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia. Teknologi AI telah banyak diadopsi di era 4.0. Teknologi AI mampu menghubungkan setiap perangkat, sehingga seseorang dapat mengotomatisasi semua perangkat tanpa harus berada di lokasi. Teknologi AI mencakup berbagai teknik dan metode yang mengharuskan komputer untuk memahami, belajar, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang diberikan.
 
Awal mula adanya teknologi AI dimulai pada tahun 1956. Pada saat itu, sekelompok pakar komputer, pakar dan peneliti dari disiplin ilmu lain dari berbagai akademi, industri serta berbagai kalangan berkumpul di Dartmouth College untuk membahas potensi komputer yang dapat  meniru kecerdasan dan kemampuan manusia. Sejak saat itulah, para ahli mulai bekerja keras untuk membuat dan mengembangkan pembuatan teknologi AI.
 
Pada awalnya, teknologi AI hanya terdapat di universitas dan laboratorium penelitian. Teknologi AI juga hanya sedikit jika ada produk praktis yang telah dikembangkan. Menjelang akhir 1970-an sampai di awal 1980-an, mulai dikembangkan secara penuh dan hasilnya mulai dipasarkan secara berangsur-angsur. Saat ini, sudah banyak hasil penelitian yang sedang dan sudah dikonversikan menjadi produk nyata yang tentunya membawa keuntungan bagi penggunanya. 
 
Perkembangan teknologi AI telah menghasilkan aplikasi yang sangat beragam dan inovatif di berbagai sektor. Pada sektor teknologi, AI telah memungkinkan sistem cerdas, yaitu seperti asisten virtual dan pengenalan wajah, yang tentunya akan meningkatkan efisiensi pengalaman penggunanya. Pada sektor kesehatan, teknologi AI juga digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan bahkan mengembangkan terapi yang dipersonalisasi. Selain itu, dalam sektor keuangan, teknologi AI telah menjadi alat penting untuk mendeteksi kecurangan, dan pengelolaan portofolio pada investasi. 
 
C. Peranan Teknologi AI pada Aspek Komunikasi
   
Teknologi AI telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Teknologi AI berpotensi untuk memberikan dampak yang lebih besar terhadap dunia komunikasi di masa depan. Peranan teknologi AI di aspek komunikasi dapat memudahkan manusia dalam mencari dan menemukan informasi yang dibutuhkan. Teknologi AI memainkan peran kunci dalam meningkatkan efisiensi, personalisasi, dan responsivitas komunikasi di berbagai platform. 
 
Sebagai contoh teknologi AI dapat berperan di dalam aspek komunikasi sebagai berikut: 
● Teknologi chatbot AI yang dapat membantu pengguna untuk memberikan respon yang cepat dan relevan terhadap pertanyaan pengguna. Hal ini tentunya akan mengefisiensi waktu pengguna dan dapat meningkatkan kepuasan pengguna.
● Teknologi AI yang dapat memungkinkan adanya penerjemahan otomatis yang cepat dan akurat, yang tentunya akan memfasilitasi pengguna untuk melakukan  komunikasi antarbudaya dan internasional. 
● Teknologi AI juga dapat digunakan untuk menganalisis perilaku pengguna, menyajikan konten yang relevan, dan dapat meningkatkan interaksi antar pengguna di media sosial. 
● Teknologi AI juga dapat digunakan untuk menganalisis sentimen guna memahami pandangan dan perasaan pengguna terhadap produk/layanan dan dapat memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan responsif. 
 
D. Dampak Adanya Teknologi AI pada Aspek Komunikasi
       
Secara keseluruhan, peranan teknologi AI pada aspek komunikasi sangat signifikan dan beragam. Teknologi AI telah mengubah cara manusia untuk berinteraksi di berbagai platform. Peranan teknologi AI pada aspek komunikasi tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi dan keterlibatan, akan tetapi juga memperkaya pengalaman komunikasi manusia secara keseluruhan pada era digital saat ini. 
 
Meskipun memudahkan  kehidupan manusia, kecepatan perkembangan teknologi AI ternyata banyak menimbulkan keresahan karena dinilai dapat menimbulkan kekhawatiran. Perusahaan-perusahaan teknologi yang mengembangkan AI dengan percepatan yang pesat tentunya akan menggeser peran manusia atau bahkan dapat mengakali manusia
 
Mengutip situs NPR, sekelompok ilmuwan komputer dan tokoh industri teknologi termasuk Elon Musk dan Steve Wozniak menyerukan moratorium enam bulan terhadap pengembangan dan risiko dari penggunaan teknologi AI. Seruan ini dilakukan melalui petisi sebagai tanggapan atas dirilisnya GPT-4 yang telah dikembangkan oleh OpenAI.
 
"Kami menyerukan kepada semua laboratorium AI untuk segera menghentikan pelatihan sistem AI yang lebih kuat dari GPT-4 setidaknya selama enam bulan," tulis surat itu. 
 
“Jeda ini harus bersifat publik dan dapat diverifikasi, serta melibatkan semua aktor kunci. Jika jeda seperti itu tidak dapat diberlakukan dengan cepat, pemerintah harus turun tangan dan melembagakan moratorium.”
 
“Jeda adalah ide yang bagus, tetapi surat itu tidak jelas dan tidak menanggapi masalah regulasi dengan serius,” ujar James Grimmelmann, profesor hukum digital dan informasi dari Cornell University.
 
Beberapa kerugian yang diakibatkan oleh adanya teknologi AI perlu diperhatikan. Salah satunya yaitu, potensi untuk mengurangi kualitas interaksi manusia. Pengguna yang melakukan komunikasi dengan chatbot, akan merasa kurang terhubung secara emosional, karena interaksi tersebut tidak menunjukkan empati. Keberadaan teknologi AI juga dapat memberikan ancaman bagi manusia sendiri, yaitu dapat mengarah pada hilangnya pekerjaan manusia, terutama dalam bidang komunikasi. Penggunaan teknologi AI untuk menggantikan pekerja tentu saja dapat menyebabkan pengangguran struktural dan kesenjangan ekonomi yang besar. Risiko privasi yang terkait dengan penggunaan teknologi AI tentu dapat mengancam privasi dan keamanan pengguna. 
 
E. Penutup
 
Kemajuan teknologi AI membawa sejumlah manfaat signifikan, tetapi juga menimbulkan beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dengan cermat. Kemajuan AI meningkatkan efisiensi, personalisasi, dan responsivitas dalam komunikasi, memberikan solusi yang inovatif dan canggih seperti chatbot, penerjemahan otomatis, dan analisis sentimen. 
 
Namun, sambil menawarkan manfaat tersebut, ada kerugian yang perlu diperhitungkan, seperti kurangnya interaksi manusiawi yang dapat merugikan kualitas hubungan, potensi penggantian pekerjaan manusia oleh AI yang dapat menimbulkan pengangguran struktural, dan risiko privasi terkait dengan pengumpulan dan analisis data pengguna oleh sistem AI. 
 
Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mempertimbangkan dengan bijaksana implikasi penggunaan teknologi AI dalam aspek komunikasi, mengembangkan regulasi yang memperhitungkan aspek etika dan keamanan, serta memastikan bahwa penggunaannya menghasilkan manfaat yang seimbang bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan pendekatan yang bijaksana, teknologi AI dapat terus menjadi kekuatan positif dalam memperbaiki dan memperkaya komunikasi manusia di era digital ini.
 
 
 
 
 
 
 
 

Komentar