ASKARA - KBRI Bandar Seri Begawan siap dan selalu berupaya mendukung para pelaku bisnis Indonesia yang bertujuan meningkatkan kehadiran produk Indonesia di Brunei.

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Prof. Dr. Achmad Ubaedillah dalam upacara pelepasan ekspor ke Brunei di lokasi perusahaan eksportir, PT. Siam-Indo Gypsum Industry di Cibitung, Jumat (8/3).

Perusahaan VSL Systems (B) Sdn Bhd, yang dipimpin oleh Managing Director, Acep Prasojo, mengimpor sejumlah produk Indonesia untuk mendukung program Pembangunan 1000 Rumah di Brunei Darussalam. Selain gypsum, VSL Systems juga mengimpor keramik dan produk lainnya dari Indonesia.

Upacara pelepasan ekspor dihadiri Presiden Direktur PT. Siam-Indo Gypsum Industry, Chandra Alifen, berserta Komisaris dan jajaran direksi PT Siam-Indo Gypsum Industry, dan Acep Prasojo mewakili importir. Perwakilan KADIN Komite Tetap Asia Pasifik dan Komite Bilateral Brunei Darussalam ikut hadir dalam upacara tersebut.

Dalam periode 2018-2022, ekspor Indonesia ke Brunei mencatat kenaikan setiap tahun. Meskipun demikian, perdagangan bilateral Indonesia - Brunei Darussalam masih dapat ditingkatkan lagi untuk mencapai titik optimal. Untuk itu, KBRI Bandar Seri Begawan telah mendesain sejumlah program untuk mendukung peningkatan ekspor Indonesia ke Brunei Darussalam.