Minggu, 28 April 2024 | 13:59
COMMUNITY

Gentra Lestari Budaya (GLB) Sukses Menggelar Kompetisi Tari Nusantara Ke-6 Tingkat Nasional

Gentra Lestari Budaya (GLB) Sukses Menggelar Kompetisi Tari Nusantara Ke-6 Tingkat Nasional
Kompetisi Tari Nusantara ke-6 Tingkat Nasional (Dok GLB)

ASKARA - Beberapa waktu lalu, Gentra Lestari Budaya (GLB) sukses menggelar Kompetisi ke-6 Tari Nusantara Tingkat Nasional di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta Pusat. Acara tersebut di dukung sepenuhnya oleh Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Dukungan tersebut, menurut Ketua Umum Gentra Lestari Budaya, Bunda Ratu Ratna Dewi Kartika S.H., memberikan dampak sangat luar biasa bagi ribuan anak-anak Indonesia yang tergabung dalam wadah Gentra Lestari Budaya, karena diberikan kesempatan untuk berkembang dan berprogres. 

"Anak-anak semakin terpacu untuk terus semangat dalam berkarya, terlebih dukungan moril merupakan salah satu mimpi besar anak-anak yang terwujud nyata, memberikan secercah asa dan harapan kepada generasi yang memiliki martabat kesadaran dan juga memiliki jati diri sebagai bangsa yang berbudaya," ungkap Bunda Ratu Ratna Dewi Kartika S.H. dalam keterangan yang diterima, Kamis (7/3).

Dukungan moril KSP dan Kemenparekraf, lanjutnya, memberikan kebahagiaan bagi anak-anak, para seniman muda berpotensi seluruh Indonesia. Memberikan kepedulian dan mendukung setiap perkembangan kegiatan program GLB, adalah contoh tauladan dan inspirasi bagi keluarga besar GLB. 

"Semoga akan banyak lagi yang seperti dilakukan KSP di negeri ini yang begitu peduli terhadap pelestarian budaya, semoga sinergitas ini akan tetap berkelanjutan untuk kemajuan kebudayaan Indonesia," harapnya. 

Atas dasar tersebut, menurutnya, dirasakan perlu untuk membuat kegiatan yang bersifat berkelanjutan, melalui kegiatan pemberian anugerah yang diberikan kepada para pejuang seni tari yang terus semangat menumbuh kembangkan tari kreasi yang berbasis kearifan lokal masing-masing daerah yang mewakili untuk berkompetisi sekaligus suatu upaya yang mulia sebagai benteng atau portal pertahanan dari penetrasi seni budaya yang begitu gencar datang dari berbagai negara asing yang sangat kuat mempengaruhi sosial budaya bangsa kita. 

"Kita harapkan agar generasi penerus bangsa Indonesia, baik generasi milenial maupun genZ mampu mengimbangi kondisi tersebut dengan tidak melupakan kearifan budaya lokal, oleh karena itu pelestarian budaya Sangatlah penting untuk dilakukan," ujarnya.

Sebagai informasi, Kompetisi Kreasi Tari Nusantara GLB kali ini menginjak tahun ke-6, di mana menunjukkan konsistensi dan komitmen. Untuk tahun ini diikuti oleh 200 peserta di babak penyisihan, dan tersaring ke babak final sebanyak 48 finalis dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya, Sumbar, Lampung, Jatim, Jabar, DKI Jakarta, Banten, NTT, NTB, dan daerah lainnya. Adapun Juara Umum yaitu SMP PGRI 3 Denpasar Bali, dan Juara lainnya dari SMAN 6 Cimahi, Dll.

Acara yang berlangsung semarak itu pun dihadiri para pejabat, seperti Deputi 2 Kantor Staff Presiden Abetnego Tarigan, Restog Krisna Kusuma Staff Ahli Menteri Bid. Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf, Artanto Wargadinata mantan Dubes Madagaskar, Napak Wahid Supiyadi mantan Dubes Rusia, sejumlah kepala daerah, raja dan sultan Nusantara, pemuka agama, para artis, dan jajaran pengurus gentra lestari budaya, Krakatau Ethno (Dwiki Darmawan dkk) serta BP 5 Indosiar. 

Sementara itu, Deputi 2 Kantor Staff Presiden Abetnego Tarigan dalam sambutannya mengatakan, pemerintah sangat mendukung untuk kegiatan kebudayaan, dengan menyiapkan dana abadi kebudayaan indonesiana yang nanti akan disalurkan kepada para pelaku seni termasuk gentra lestari budaya yang sudah terbukti kinerja dan karyanya selama ini dan ikut andil dalam melestarikan budaya. 


 
Di tempat yang sama, Prabudi Dharma selaku Dewan Pakar GLB mengatakan, kegiatan ini berlanjut ke luar negeri. Untuk tahun ini diantaranya Misi Kebudayaan ke China, Yunani, Panama, dan Jerman. Mengemban misi kebudayaan dan akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

Bunda Ratu, Ketum Gentra Lestari Budaya, berharap semoga dengan ajang kompetisi yang diadakan setiap tahun ini akan semakin memicu semangat berkarya anak bangsa, dan bisa ikut membangun negeri melalui seni budaya. 

Pihaknya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada pihak sponsor Bank Rakyat Indonesia (BRI), Diamond, Cheers, Indosat yang sudah membantu sehingga acara dapat terlaksana dengan baik dan sukses. 

Menariknya, dalam acara tersebut juga digelar doa bersama lintas agama, terdiri:  Ki Rd.Ruslan Widiarto (Islam),: Bhante Gunaseno (Budha),  J Sukmanbrata (Sunda Wiwitan),  Mira Adyanti (Kejawen), Pendeta Fadilla (Kristen), Rm Anronius didit Soepartono,Pr (Katolik), Komang Priambada PHDI (Hindu), WS Lie Suprijadi (Konghucu).

Komentar