ASKARA - Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi mendorong agar PT KAI segera merevitalisasi total Stasiun Kereta Api Tugu. 

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu berharap agar Stasiun Tugu bisa menjadi ikon bagi kota pelajar tersebut. 

Yogyakarta, sambung dia, merupakan salah satu kota kebanggaan Indonesia. "Bahkan wisatawan pun hilir mudik ke kota pelajar ini. Oleh karenanya sudah sepantasnya infrastruktur ditingkatkan demi menunjang kenyamanan masyarakat," ujar Mulyadi dikutip dari laman resmi DPR RI, Selasa (4/4).

"Kita harus sangat fokus untuk menunjang semua sarana dan prasarana untuk kepentingan masyarakat dan wisatawan tentunya. Jumlah wisawatan yang masuk Yogyakarta luar biasa, sementara Stasiun Tugu ini tidak maksimal," sambung dia.

Legislator Partai Gerindra itu kemudian menyarankan Kuala Lumpur Central sebagai percontohan revitalisasi Stasiun Tugu. Di sana, kata dia, bahkan moda transportasi sudah terintegrasi dan memberikan dampak positif bagi perekonomian sekitar.

Di Stasiun Tugu sendiri, Mulyadi memperhatikan masih banyak becak hingga ojek yang tidak tertata. Hal ini menurutnya cukup mengganggu keindahan. 

Oleh karena itu, ia inginkan agar nantinya revitalisasi juga mengintegrasikan antarmoda transportasi yang ada di sekitar stasiun.

"Coba lihat di Kuala Lumpur Central di Malaysia itu terintegrasi, MRT, kereta, bus, taksi segala macam itu sangat terintegrasi. Masyarakat terkonsentrasikan di sana bahkan ada nilai tambah," ucapnya.Jadi Ikon Kota Jogja, Stasiun Tugu Perlu Dilakukan Revitalisasi

Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi mendorong agar PT KAI segera merevitalisasi total Stasiun Kereta Api Tugu. 

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu berharap agar Stasiun Tugu bisa menjadi ikon bagi kota pelajar tersebut. 

Yogyakarta, sambung dia, merupakan salah satu kota kebanggaan Indonesia. "Bahkan wisatawan pun hilir mudik ke kota pelajar ini. Oleh karenanya sudah sepantasnya infrastruktur ditingkatkan demi menunjang kenyamanan masyarakat," ujar Mulyadi dikutip dari laman resmi DPR RI, Selasa (4/4/2024).

"Kita harus sangat fokus untuk menunjang semua sarana dan prasarana untuk kepentingan masyarakat dan wisatawan tentunya. Jumlah wisawatan yang masuk Yogyakarta luar biasa, sementara Stasiun Tugu ini tidak maksimal," sambung dia.

Legislator Partai Gerindra itu kemudian menyarankan Kuala Lumpur Central sebagai percontohan revitalisasi Stasiun Tugu. Di sana, kata dia, bahkan moda transportasi sudah terintegrasi dan memberikan dampak positif bagi perekonomian sekitar.

Di Stasiun Tugu sendiri, Mulyadi memperhatikan masih banyak becak hingga ojek yang tidak tertata. Hal ini menurutnya cukup mengganggu keindahan. 

Oleh karena itu, ia inginkan agar nantinya revitalisasi juga mengintegrasikan antarmoda transportasi yang ada di sekitar stasiun.

"Coba lihat di Kuala Lumpur Central di Malaysia itu terintegrasi, MRT, kereta, bus, taksi segala macam itu sangat terintegrasi. Masyarakat terkonsentrasikan di sana bahkan ada nilai tambah," ucapnya.