Selasa, 07 Mei 2024 | 07:18
COMMUNITY

Kenapa Pertunjukan Barongsai Tidak Boleh Sembarangan?

Kenapa Pertunjukan Barongsai Tidak Boleh Sembarangan?
Barongsai (Dok Pixabay)

ASKARA - Konon, tarian barongsai berasal dari legenda tentang Nian, seekor monster yang menakut-nakuti penduduk desa setiap tahunnya. Menurut legenda, suara keras, warna merah, dan gerakan-gerakan yang lincah dapat mengusir Nian. 

Sejak saat itu, orang-orang mulai menggunakan pertunjukan barongsai sebagai cara untuk mengusir Nian dan mengundang keberuntungan. Seiring waktu, pertunjukan ini menjadi bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek dan berbagai festival Tionghoa lainnya.

Meskipun barongsai secara tradisional ditampilkan selama festival dan perayaan Tionghoa, tidak ada larangan untuk memainkannya di luar acara-acara tersebut. 

Beberapa sekolah bela diri atau kelompok seni kadang-kadang menampilkan pertunjukan barongsai dalam acara komunitas, demonstrasi seni bela diri, atau acara khusus lainnya sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan dan memperkenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat luas. 

Oleh karena itu, asalkan dipertunjukkan dengan penghormatan terhadap tradisinya, barongsai dapat dimainkan di luar konteks festival dan perayaan secara sah.

Dalam beberapa tradisi, barongsai dimanfaatkan untuk mengumpulkan sumbangan atau uang. Ini terutama terjadi selama perayaan Tahun Baru Imlek atau acara-acara besar lainnya di mana barongsai tampil di depan kerumunan yang ramai. Sebagai bagian dari pertunjukan, penari barongsai sering kali akan menarik perhatian penonton dengan gerakan yang lincah dan atraktif, sementara anggota lain dari tim barongsai akan membagikan amplop merah atau menyodorkan topi untuk menerima sumbangan dari penonton. Ini merupakan tradisi yang umum terutama di komunitas Tionghoa di berbagai belahan dunia.

Seperti halnya dengan banyak tradisi budaya lainnya, ada kemungkinan barongsai dapat disalahgunakan atau dimanfaatkan untuk tujuan yang kurang baik. Misalnya, ada beberapa kasus di mana pertunjukan barongsai digunakan sebagai sarana untuk memaksa atau memaksa orang untuk memberikan uang atau sumbangan. 

Selain itu, ada juga insiden di mana pertunjukan barongsai digunakan sebagai pengganggu ketertiban umum atau untuk tujuan provokasi politik atau kekerasan.

Penting untuk diingat, penggunaan barongsai haruslah dilakukan dengan penuh penghormatan terhadap tradisi dan nilai-nilai budaya Tionghoa. Masyarakat juga harus memastikan bahwa pertunjukan barongsai dilakukan dengan integritas dan dalam konteks yang sesuai, seperti perayaan budaya atau acara komunitas yang positif. Hal ini penting untuk menjaga keaslian dan keberlanjutan tradisi budaya yang berharga.

 

Komentar