Minggu, 28 April 2024 | 20:32
COMMUNITY

Pidato Kebudayaan Masyarakat Indonesia: Merawat Kewarasan dan Menumbuhkan Kesadaran

Pidato Kebudayaan Masyarakat Indonesia: Merawat Kewarasan dan Menumbuhkan Kesadaran
Pidato Kebudayaan Masyarakat Indonesia

ASKARA - Pada tanggal 2 Februari 2024, Balai Budaya di Menteng, Jakarta Pusat menjadi saksi ketika tiga tokoh budayawan ternama, Dr. Mohamad Sobari (Kang Sobari), Ki Sujiwo Tejo, dan Okky Madasari, berbagi pandangan dalam gelaran Pidato Kebudayaan.

Kang Sobari, yang sering disapa dengan sebutan Kang Sobari, menyoroti pentingnya hubungan antara seni dan ilmu pengetahuan. Baginya, seni dan ilmu pengetahuan saling terkait, seperti dialektis dalam puisi yang tidak hanya memberi kesan, tetapi juga pesan.

Dalam konteks politik Indonesia, Kang Sobari menekankan sifat dialektis kekuasaan, mengingat sejarah jatuh bangunnya kekuasaan sepanjang masa. "Suasana politik saat ini adalah bagian dari dialektis; kekuasaan bisa jatuh dan bangun," ungkapnya tanpa cela.

Sujiwo Tejo, seorang budayawan yang berpakaian mencolok dengan membawa terompet, menekankan pentingnya merawat kewarasan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia. Gelaran Pidato Kebudayaan ini menjadi panggung bagi mereka untuk menyuarakan pemikiran tentang perpolitikan dan kekuasaan.

Semua ini mencerminkan pandangan budayawan terkemuka tentang pentingnya seni, ilmu pengetahuan, dan kebijaksanaan dalam membentuk kesadaran masyarakat Indonesia. Acara ini menciptakan ruang bagi refleksi tentang perjalanan politik Indonesia dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. (Buyil)

Komentar