Minggu, 26 Mei 2024 | 11:17
MILITER

Danlanal Semarang Undang Seluruh Unsur Maritim, Ada Apa?

Danlanal Semarang Undang Seluruh Unsur Maritim, Ada Apa?
Danlanal ketika bicara di acara Coffe Morning Lanal Semarang (Dok Penlanal SMG)

ASKARA - Pangkalan TNI Angkatan Laut Semarang (Lanal Semarang) menggelar Coffe Morning dengan mengundang seluruh unsur maritim dan pemangku kepentingan di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, bertempat di Gedung Serba Guna Mandalika, Mako Lanal Semarang.

Dalam kesempatan itu, Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto, S.T., M. Tr. Hanla., M.A.P. memperkenalkan dirinya sebagai pejabat baru di Semarang, Jawa Tengah dan menyampaikan tujuan dari kegiatan acara.

"Acara Coffee Morning ini merupakan sarana silaturahmi untuk saling mengenal dan lebih mempererat hubungan antara para stakeholder di bidang kemaritiman, sehingga tercipta suasana keakraban dan kekeluargaan dalam meningkatkan jalinan komunikasi serta koordinasi di bidang kemaritiman," kata Danlanal dalam keterangan yang diterima, Jumat (19/1). 

Dikatakannya, cita-cita sebagai poros maritim dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pemberdayaan potensi maritim, dan mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi serta kesejahteraan nasional khususnya wilayah Kota Semarang dan sekitarnya di Prov. Jawa Tengah.

"Cakupan bidang kerja unsur kemaritiman sangat luas dan kompleks, dibutuhkan koordinasi dengan intensitas tinggi baik secara formal maupun non formal. Kita Prajurit Lanal Semarang akan siap sedia dalam mendukung kegiatan kemaritiman di wilayah kerja Lanal Semarang, Prov. Jawa Tengah," kata Kolonel Laut (E) Joko Andriyanto.

Danlanal Semarang juga menghimbau kepada stakeholder kemaritiman, apabila menemukan kegiatan illegal di laut agar melaporkan atau menginfokan kepada jajaran Lanal Semarang agar segera ditindak lanjuti. 

Danlanal Semarang juga menekankan terkait ijin maupun surat-surat kelengkapan berlayar yang sudah kadaluarsa maupun mati agar segera di urus, kelengkapan pelayaran khususnya alat keselamatan agar tetap diperhatikan. 

"Karena tindak illegal di laut sangat banyak, oleh sebab itu kita butuh kerjasama yang baik dan saling bersinergitas untuk melaksanakan pengamanan di laut," tegas Danlanal.

Kegiatan coffee morning dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Direktur Polair Polda Jawa Tengah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Semarang, Kepala Kantor KSOP Kelas 1 Tanjung Emas Semarang, Kepala Balai Karantina Pertanian Semarang, Kepala Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Hasil Perikanan, Kepala Kantor Pengawasan & Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tg Emas, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang, Kepala Distrik Navigasi Kelas II Semarang, Kepala Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Kota Semarang Pelabuan Tanjung Emas, Kepala Stasiun Meteorology Maritime Semarang, Kepala Kantor SAR Semarang, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Jawa Tengah, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, GM PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Subregional Jawa Wilayah Regional 3 Tanjung Emas, GM PT. Terminal Petikemas Semarang. 

Hadir pula, Ketua BPD GINSI Jawa Tengah, Ketua DPD GPEI Jawa Tengah, Ketua DPW APBMI Jawa Tengah, Ketua DPW ASDEKI Jawa Tengah, Ketua DPW ALFI/ILFA Jawa Tengah, Ketua DPC ORGANDA Khusus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ketua DPC INSA Semarang, Ketua DPC ISAA Semarang, Ketua DPC PELRA Semarang, Ketua DPC APTRINDO Cabang Pelabuhan Tanjung Emas, Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dari perusahaan Direktur PT. SAE, PT. SIS, PT. Almindo, PT. SAP, PT. PASTI, PT. Nine Star, PT. MTP, PT. PEP, PT. KMB, dan PT. BSR, serta pejabat utama Lanal Semarang.

Komentar