ASKARA – Olivia Zalianty memimpin festival seni dan budaya, "Melodi Kebangsaan Generasi Lintas Budaya," di Universitas Dharma AUB Solo pada Sabtu (16/12). Acara tersebut, didukung oleh BPIP RI, Universitas Dharma AUB Surakarta, Marhaen Kota Solo, seniman, pelajar, mahasiswa Solo, dan pelajar Banjaransari Jabar, bertujuan menciptakan keharmonisan dalam nuansa Pancasila.

Prof.Dr.H.Agus Moh.Najib,S.Ag.M.Ag, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP RI, membuka pagelaran yang dihadiri oleh perwakilan Direktorat Perfileman, musik, dan media Kemendikbud, Prof.Dr.Siti Fatonah,MM Rektor Universitas Dharma AUB, Dr.Anggoro Ketua Yayasan Universitas Dharma AUB, dan Olivia Zalianty sebagai pelaksana Pagelaran Harmoni Kebangsaan Indonesia Damai.

Menurut sutradara Ndaru Kusumo, setiap kata, perbuatan, dan suara positif adalah melodi yang bervibrasi kepada semesta, menciptakan harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga menggarisbawahi pentingnya Pancasila sebagai dasar negara yang menciptakan keharmonisan.

Olivia Zalianty, pelaksana pagelaran, menyatakan harapannya agar melodi kebangsaan dapat merasuk ke jiwa generasi saat ini, mengajak untuk berkolaborasi dan mengisi konten dengan nilai pemersatu dalam menyebarkan nasionalisme.

Salah satu panitia, Purwono, SH MH, menekankan bahwa Melodi Kebangsaan adalah untuk persatuan Indonesia, menghadirkan energi positif atas keanekaragaman budaya. Pada kesempatan tersebut, Yayasan Generasi Lintas Budaya menyerahkan 500 bibit pohon pelindung dan produktif, fasilitasi dari Kementerian LHK, sebagai wujud kepedulian terhadap alam.

"Melodi Kebangsaan" bukan hanya sekadar festival seni, tetapi juga perwujudan semangat bersatu untuk merawat generasi lintas budaya dalam keharmonisan Indonesia yang kaya akan keberagaman. (Buyil)