Senin, 29 April 2024 | 03:38
OPINI

Melihat Gaya Kepemimpinan Inovatif Basuki Hadimuljono Terhadap Kemajuan Pembangunan Infrastruktur

Melihat Gaya Kepemimpinan Inovatif Basuki Hadimuljono Terhadap Kemajuan Pembangunan Infrastruktur
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki H (Dok PUPR)

Oleh: Natasya Aliputri *

 
ASKARA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjadi sorotan publik karena kepemimpinan yang aktif dalam pembangunan infrastruktur dan meningkatkan standar hidup masyarakat, seperti jalan tol, rumah sakit, perumahan, kereta cepat, dan masih banyak lagi.  

Mengenal lebih dekat kepemimpinan Basuki Hadimuljono 

Basuki atau akrab disebut Pak Bas merupakan lulusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada dan Colorado University. Usai lulus, Pak Bas memulai karirnya di Kementerian PUPR sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang periode (2013-2014). Pada tahun (2014-2019), Pak Bas menerima mandat dari Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri PUPR. Sewaktu menjalankan karir di Kementerian PUPR yang sudah menjadi PNS, Pak Bas melanjutkan S2 dan S3 di Colorado University. 

Tak hanya pendidikan, Pak Bas mendapatkan sejumlah penghargaan atas pencapaiannya, baik dari tingkat nasional maupun internasional. Diantaranya, yaitu Penghargaan the Asean Federation of Engineering Organization (AFEO) (2016) dan Penghargaan Tokoh Perubahan dari Republika (2018). 

Menurut Basuki Hadimuljono penghargaan yang diterima adalah sebuah bonus. Tujuan utamanya adalah hasil yang memuaskan masyarakat dan menghasilkan keuntungan sebesar mungkin. Dengan kerja kerasnya, Pak Bas berhasil menambahkan ruas jalan tol sepanjang 2.800 km pada tahun 2023. Hasil pencapaian tersebut bertujuan untuk mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Selain itu, dengan sifat kerendahan hati yang dimiliki, ia dikenal dengan pemimpin yang berfokus pada human resource. Basuki juga dikenal dengan sosok yang mudah menyatu dengan bawahannya. Dengan penampilannya yang sederhana, ia dikenal dengan sosok pemimpin yang fleksibel dan tidak kaku. 

Gaya Kepemimpinan Basuki Hadimuljono 

Kepemimpinan melibatkan usaha untuk mempengaruhi sejumlah besar individu melalui komunikasi, dengan tujuan mencapai hasil tertentu (DuBrin, 2005). Hal ini meliputi, cara mempengaruhi orang melalui arahan, merespons terhadap perubahan, menginspirasi motivasi pada bawahan, serta membangun dukungan di antara pemimpin dan bawahan agar tujuan organisasi dapat terwujud (George R. Terry, 2010). 

Seorang pemimpin harus mampu bersikap adil dan memahami kebutuhan yang diinginkan oleh bawahannya. Kepemimpinan juga berperan sebagai faktor krusial dalam keberhasilan suatu organisasi karena menjadi inti dari perubahan yang signifikan di dalamnya. Gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh Basuki Hadimuljono adalah Kepemimpinan Inovatif terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.  

Gaya Kepemimpinan Inovatif merupakan tindakan seorang pemimpin yang memiliki keberanian untuk mengambil risiko untuk menciptakan konsep yang baru. (Robbins, 1997) mengungkapkan bahwa inovasi adalah perubahan atau penemuan yang baru, berupa ide, teknik, perangkat, produk, atau hal lainnya. Perilaku inovatif menitikberatkan pada kekreatifan, dari yang bersifat tradisional menuju yang modern. 

Hal itu sesuai dengan gaya kepemimpinan Basuki terhadap pembangunan infrastrukturnya. Kepemimpinan inovatif yang sangat efektif adalah menguraikan visi pemimpin mengenai hasil akhir dari inovasi yang dilakukan (Jack Zenger dan Joseph Folkman, 2014). Seorang pemimpin inovatif memiliki pandangan positif terhadap bawahannya dan memberikan kepercayaan penuh, sehingga dapat mengembangkan potensi kreatif mereka sebaik mungkin.  

Bukti gaya Kepemimpinan Inovatif yang dilakukan Basuki salah satunya, yaitu pembangunan IKN sebagai kota modern. Salah satu bukti inovasi yang dilakukan di IKN, yaitu Building Information Modeling (BIM) yang digunakan dalam semua desain perencanaan konstruksi untuk mempercepat pembangunan. BIM merupakan suatu pendekatan di mana informasi proyek disimulasikan dalam sebuah model 3D secara dinamis dan real-time menggunakan sistem berbasis data. Ini adalah salah satu sistem, metode, atau urutan langkah dalam manajemen proyek yang memasukkan seluruh informasi ke dalam model tiga dimensi. 

Selanjutnya, Pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) berupa sistem drainase untuk utilitas bawah tanah, guna mengeliminasi risiko utilitas kabel dari luar. Inovasi menjadi salah satu elemen pendukung kesuksesan seorang pemimpin dalam kepemimpinannya. Dalam era globalisasi saat ini, kehadiran pemimpin yang kreatif dan inovatif menjadi sangat penting. 

Menurut Basuki, Di era disrupsi digital dibutuhkan pemimpin yang mampu menjadi pendobrak, yakni yang memiliki tanggung jawab dan komitmen untuk terus berinovasi. Oleh sebab itu, Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang dilakukan oleh Basuki, tidak hanya terbatas pada pemindahan ibu kota. Namun, mencakup perencanaan pembangunan pusat perkotaan modern, terutama dalam hal penggunaan teknologi. 

Basuki Hadimuljono terus mendorong percepatan dalam memajukan transformasi digital dan inovasi baru untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan. Digital Leadership adalah kemampuan yang dapat dinilai dari keahlian pemimpin untuk mengarahkan transformasi digital organisasi 
(Roman et al., 2019). Penggunaan teknologi digital dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi salah satu fondasi penting dalam meraih visi Indonesia Emas 2045. Salah satu cara pelaksanaannya adalah melalui penerapan collaborative work serta menggabungkan sistem Building Information Modeling (BIM) dan Geographic Information System (GIS). 

Dengan gaya kepemimpinan yang dimiliki Basuki, membuktikan bahwa seorang pemimpin dapat mempengaruhi bawahannya untuk mencapai tujuan yang baik, memberi motivasi untuk mencapai kesuksesan bersama, serta menciptakan lingkungan yang berkolaborasi. Pendekatan kepemimpinan ini bertujuan untuk membangun lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kinerja. Kepemimpinan Basuki Hadimuljono telah membawa dampak positif pada perkembangan infrastruktur di Indonesia. Oleh sebab itu, Keberhasilannya juga memunculkan perspektif baru dalam hal manajemen proyek infrastruktur yang efisien dan terbuka. 

Kepemimpinan Basuki Hadimuljono membawa Indonesia Maju 
Sebagai "Bapak Infrastruktur", beliau benar-benar mendedikasikan dirinya untuk pemerataan pembangunan dan infrastruktur demi kepentingan rakyat Indonesia. Perjuangannya hanya untuk memajukan pembangunan Indonesia agar dapat bersaing dengan negara lain. 

Kinerja dari Basuki Hadimuljono terlihat di beberapa wilayah. Wilayah pertama adalah Papua, yang letaknya jauh dari ibu kota, dengan tujuan membangun daerah tersebut menjadi lumbung ikan nasional dan penghasil makanan laut. 

Selanjutnya, wilayah Nusa Tenggara yang mengangkat gerbang industri peternakan, ekowisata, mangan, dan tembaga. Basuki Hadimuljono telah terbukti bahwa pembangunan infrastruktur dapat mendukung kegiatan ekonomi bangsa dengan adanya pembangunan, ruang publik, transportasi dan telekomunikasi, serta jalan raya.  

Dengan dedikasi dan semangat yang dimilikinya, ia mampu membangun 20 proyek dalam RPJMN di bawah pengawasan Kementerian PUPR. Dengan demikian, kegiatan yang dilakukan oleh Basoeki Hadimuljono secara konsisten membuahkan hasil yang positif dalam kepemimpinan inovatifnya. Keberhasilan yang diraih selama proses membangun bangsa, merupakan jerih payah yang tak terhitung. 
 

* Jurusan : Ilmu Administrasi Negara, Universitas Indonesia

Komentar