ASKARA - Rizza Fahlevi bukan sembarang anak muda, di usianya yang masih 26 tahun sudah meraih gelar S1 Univ Trisakti Teknik Perminyakan, S2 Univ Indonesia Teknik Sistem Energi dan S3 Univ Trisakti Manajemen Stratejik. Dan ditengah kesibukan mengejar gelar doktor, Rizza tengah mengembangkan bakatnya dibidang per film-an, cowok keren asal Karawang, Jawa Barat ini tengah sibuk syuting film Gerbang Setan besutan sutradara Toto Hoedi.

"Saya memang senang belajar, makanya saya terus kuliah. Tapi kuliah mulu juga butuh refreshing, makanya sesekali syuting. Kebetulan Oom Toto Hoedi nawari main di film Gerbang Setan, ya, saya coba. Ternyata seru juga syuting ditengah hutan belantara," ujar mantan brand ambasador Batik Karawang ini kepada awak media yang menyambanginya di lokasi syuting film Gerbang Setan di Studio Alam TVRI Depok Jawa Barat, belum lama ini.

Main film bareng aktor kawakan seperti Cak Lontong, Kadir Srimulat, Jarwo Kwat, Baron Hermanto, Rizza mengaku banyak mendapatkan ilmu akting.

"Beruntung bisa akting bareng aktor hebat dibidang komedi dan seni peran, banyak ilmu seni peran dan pengalaman hidup yang bisa saya ambil," katanya jujur.

Sebagai Gen Z Riza mengaku lebih senang bergaul dengan orang yang lebih tua, hal itu karena ia ingin banyak menimba ilmu banyak hal. "Bukannya ngecilin gaul dengan anak seusia saya, tapi kalau ngobrol dengan mereka nggak nyambung , karena yang diomongin nggak jauh dari cewek dan hura-hura. Beda kalau ngobrol dengan orang lebih tua, banyak ilmu dan pengalaman hidup yang bisa saya ambil untuk masa depan," ujar anak bungsu dari 3 bersaudara ini.

Kembali ke film, Rizza mengatakan, selama menjalani syuting baik di Studio Alam TVRI maupun Curug Bungsu, Kabupaten Bogor pernah diganggu mahluk astral yang ada di lokasi syuting.

"Mereka sebenarnya nggak bermaksud ganggu, cuma ingin kenalan dengan kita. Cuma beda alam, jadi kesannya mengganggu," katanya bijak.

Kapok?

"Nggak juga, seru. Malah pengen.mendapat peran dan lokasi yang lebih menantang. Hehehe " Jawabnya pamit untuk syuting scene terakhir. (Buyil)