ASKARA - Stani Arifasti, seorang MC terkemuka asal Yogyakarta, telah berhasil menjelma menjadi salah satu bintang akting lokal yang sangat diminati di dunia sinetron dan film.

Stani, yang sudah memiliki minat dalam dunia akting sejak remaja, awalnya menghadapi keterbatasan kesempatan dalam industri film. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk sibuk sebagai seorang MC lokal. Dia mengungkapkan, "Saya menyukai akting sejak remaja, hanya saja saat itu kesempatan belum ada. Jadi saya menyibukkan diri menjadi MC lokal."

Namun, perjalanan kariernya dalam dunia seni peran tidak berhenti di situ. Stani Arifasti telah muncul dalam berbagai sinetron remaja yang populer seperti "Cinta Sepanas Mie Godog," "Getar Cinta di Lantai 4," "Resiko Jadi Cowok Ganteng," "Melukis Sejuta Cinta di Hatimu," dan "KOS Cinta," yang semuanya telah meraih popularitas besar.

Peluang berikutnya datang dari Hestu Saputra, seorang sutradara muda asal Yogyakarta, yang tengah menggarap sebuah film horor berjudul "Syirik." Stani mengatakan, "Saya memang sudah lama bermain dalam film layar lebar yang mengusung budaya lokal yang kuat, namun tetap menghibur." Dia telah tampil dalam berbagai film terkenal seperti "Java Heat," "Gangster," "Kisah Tanah Jawa," "Tunel," dan "Habibi Ainun 3," serta "Tersanjung: The Movie."

Stani Arifasti, yang kini berusia 36 tahun, berharap bahwa peran aktingnya dalam film "Syirik" karya Hestu Saputra akan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari penggemar film, terutama mereka yang menyukai genre horor. Stani berkomentar.

"Saya sangat berharap film 'Syirik' bisa mendapatkan apresiasi dari masyarakat luas, terutama para pecinta film. Saya berharap bahwa melalui film ini, saya dapat mengeksplorasi lebih dalam kemampuan akting saya dan bahkan mungkin mendapatkan penghargaan dari festival-festival film, sebagai bukti eksistensi saya di dunia seni peran."

Sebagai seorang aktris yang juga telah terlibat dalam beberapa produksi film manca negara seperti "KL Vampire" (Malaysia), "WONG ASU" (Jogja NETPAC Asean Film Festival), "Arjuna: The Back Story," "Layar Indonesiana 2," "Jadd," "Kapan Pulang," dan "13 December," Stani Arifasti telah membuktikan dirinya sebagai salah satu sosok berbakat dalam industri film. (Tebe)