ASKARA - Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr. (Han) didampingi Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto membuka Lomba Tembak Air Rifle dan memberangkatkan peserta Lomba Berburu Di Lapangan Tembak Internasional FX Soepramono Karangpilang, Surabaya. Sabtu (21/10).

Lomba tembak _Air Rifle_ dan Lomba Berburu diselenggarakan dalam rangka rangkaian kegiatan memperingati hari ulang tahun (HUT) Ke-78 Korps Marinir tahun 2023. Lomba Tembak _Air Rifle_ diselenggarakan di Lapangan Tembak Internasional FX. Soepramono, Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karang Pilang dengan materi Air Rifle 4,5 mm kelas prestasi 17 meter 3 posisi pompa/spring visir pejera pelajar putra dan putri, kelas 33 meter 3 posisi PCP scope prestasi, kelas Multi range 18 meter, 27 meter, 33 meter, 41 meter prestasi, kelas 17 meter 3 posisi pompa/ spring visir pejera open, kelas 33 meter 3 posisi PCP scope open, kelas 25 meter _Bancherst PCP WRABF_ open, kelas 41 meter Bancherst PCP sasaran Monte 8 mm dan 6 mm open dan kelas _multi range_ 18 meter, 27 meter, 33 meter dan 41 meter open.

Kepada awak media, Dankormar mengatakan bahwa, dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-78 Korps Marinir TNI Angkatan Laut pada tanggal 13 sampai dengan 15 Oktober, Korps Marinir menggelar Lomba Tembak Kasal Cup 2023 di Cilandak Jakarta, dengan materi Lomba Tembak Pistol Executive dan Presisi, Tembak Reaksi Level II dan Tembak Senapan. Di Surabaya saat ini Korps Marinir menggelar Lomba Tembak _Air Rifle_ dan Berburu, dengan tujuan untuk mencari talenta-talenta berbakat yang diharapkan akan dapat mengharumkan nama bangsa dan negara, baik dikancah Nasional maupun Internasional. 

Lebih lanjut dikatakan, Lomba Tembak _Air Rifle_ seperti tahun yang lalu, jumlah pesertanya cukup banyak dengan demikian insyaallah akan melahirkan atlet-atlet muda berbakat, sedangkan Lomba Berburu ini bertujuan untuk menyeimbangkan ekosistem babi dan membantu petani menanggulangi hama babi hutan, menyalurkan bakat menembak, menunjukkan prestasi menembak serta diharapkan muncul bibit atlet potensial untuk pembinaan di masa depan. 

Lomba Berburu dilaksanakan di hutan Bondowoso, Jember, Probolinggo, Lamongan, Madiun dan Tulungagung sesuai rekomendasi dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), dengan titik penimbangan di Jombang, Madiun, Surabaya dan Jember. Lomba tembak Air Rifle dan Lomba Berburu dilaksanakan sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan Perbakin maupun Internasional.