Selasa, 28 Mei 2024 | 18:48
COMMUNITY

Melukis Kenangan Bersama Ayah: Sosok Ayah di Mata 23 Penulis

Melukis Kenangan Bersama Ayah: Sosok Ayah di Mata 23 Penulis
Buku Melukis Kenangan Bersama Ayah : Sosok Ayah di Mata 23 Penulis (Dok Graece)

Oleh: Ayu Primantari

ASKARA - Tidak semua anak mempunyai seorang Ayah, apalagi Ayah yang dapat dibanggakan. Untuk anak perempuan, sosok Ayah adalah laki-laki pertama yang dicintai dalam hidupnya.  Sedangkan bagi anak lelaki, seorang Ayah adalah tempat belajar ilmu kehidupan dimana kelak dia akan menjadi kepala keluarga. 

Dua puluh tiga penulis yang tergabung dalam komunitas ruangmenulis.id mengisahkan pengalaman pribadi mereka bersama sang Ayah dalam buku berjudul Melukis Kenangan Bersama Ayah (MKBA) Buku ini adalah pelengkap buku antologi pertama, Perempuan Itu Ibuku, yang terbit tahun lalu, bertepatan dengan Hari Ibu. 

Satu hal yang cukup menarik diketahui adalah latar belakang para penulis buku ini.  Ada putri Proklamator, guru besar Filsafat terkenal, rohaniawan perempuan, blogger/traveler, ibu rumah tangga, wiraswasta, dokter, dosen, psikolog dan profesional di berbagai bidang.  Jadi bisa dibayangkan, betapa kaya dan beragamnya cerita tentang sosok Ayah dari sudut pandang masing-masing penulis.  Selain itu, keragaman etnis penulis dan keluarganya juga menjadi hal yang sangat mempengaruhi pola pikir para Ayah dalam membesarkan anak-anaknya.  Tentu saja, bahasa cinta adalah bahasa yang paling mudah ditemui dalam buku ini walaupun bentuknya beragam.  

Komunitas ruangmenulis.id sendiri didirikan oleh Graece Tanus, seorang penulis buku yang aktif dan suka berpetualang, berkeliling Indonesia dan menuliskan kisahnya dengan indah di platform media sosial.  Dia sangat bersemangat agar teman-teman yang dikenalnya bisa menulis kisah dan merangkumnya menjadi sebuah buku. Buku yang tidak hanya dicetak tetapi juga mendapatkan izin ISBN sehingga dapat ditempatkan di Perpustakaan Nasional Indonesia.

Cita-cita Graece adalah meningkatkan kesadaran literasi bagi siapa saja, tua atau muda karena umur tidak pernah menjadi hambatan untuk menulis dan membaca. 
Dengan tebal sekitar 300 halaman, Buku Melukis Kenangan Bersama Ayah dilengkapi juga dengan foto para penulis dengan Ayah mereka dan beberapa puisi tentang Ayah. Karena sifatnya yang berupa kumpulan cerita, maka buku ini dapat dibaca dikala senggang dan tak perlu habis sekali baca. Masing-masing cerita memberi  inspirasi tentang bagaimana seorang Ayah mendidik anaknya dan menjadikan dirinya teladan bagi keluarga.  Sangat berguna sebagai referensi untuk para Ayah muda yang mempunyai anak-anak yang masih kecil saat ini. 

Buku Melukis Kenangan Bersama Ayah akan diluncurkan penerbitan pertamanya pada tanggal 8 November 2023 dalam rangka memperingati  Hari Ayah.  Acara launching akan mengambil tempat di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, di daerah Senen, Jakarta Pusat.  Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan khusus.  Selain meningkatkan kesadaran berliterasi, Graece juga ingin menunjukkan pada masyarakat pecinta seni khususnya, bahwa di Jakarta ada tempat-tempat bersejarah yang sudah direnovasi dengan indah dan pantas menjadi tempat berkesenian. 
 
Pemesanan Buku Melukis Kenangan Bersama Ayah:  Graece Tanus0818116522

Komentar