ASKARA- Presidium The President Center (TPC), yang dipimpin oleh Eddy Herwani Didied Mahaswara, mengajukan usulan yang penting terkait pemilihan Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024. Mereka mendesak agar Capres dan Cawapres harus memenuhi persyaratan sertifikasi kualifikasi kompetensi sebagai kepala negara.

Menurut Eddy Herwani Didied Mahaswara, hanya mengutamakan popularitas dan elektabilitas dari hasil survei dalam pemilihan Capres dan Cawapres tidak cukup. Hal ini mengakibatkan kurangnya kelayakan kapabilitas sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara. Usulan TPC adalah agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersyaratkan Capres dan Cawapres memiliki kompetensi kelayakan yang ditentukan oleh TPC dan diuji dalam acara debat.

Selain itu, TPC juga mengusulkan agar Capres dan Cawapres menandatangani kontrak yang menetapkan konsep Indonesia Maju hingga tahun 2045 serta strategi untuk mengatasi masalah devisa pendapatan negara. Mereka juga berkomitmen untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan hingga nol serta memberikan buku berjudul "Etika Pemimpin" sebagai panduan kepada Capres dan Cawapres terpilih.

Menurut TPC, pada tahun 2025 dan seterusnya, Capres dan Cawapres harus memiliki sertifikasi kualifikasi kompetensi sebagai kepala negara sesuai dengan peraturan KPU dan UU Pilpres.

The President Center (TPC) adalah lembaga independen pusat pemberdayaan dan pengkajian kepemimpinan bangsa. Mereka berusaha untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dari tingkat kepala desa hingga Presiden dan Wapres dengan integritas, kredibilitas, kapabilitas, elektabilitas, akseptabilitas, dan loyalitas sebagai negarawan sejati.

TPC juga mendeklarasikan pentingnya kekuasaan partisipatif melalui Dewan Konfederasi Rakyat R.I (DKR-RI) untuk mengontrol dan mengawasi kinerja eksekutif, legislatif, dan yudikatif.  (TB)