Minggu, 28 April 2024 | 14:38
COMMUNITY

Tanam Buah-buahan di Kampus HKBP Nommensen

Upaya Konkrit dalam Kurangi Emisi Karbon

Tanam Buah-buahan di Kampus HKBP Nommensen
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) ketika acara penanaman pohon buah-buahan (Dok Dedy H)
ASKARA - Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP) telah menjalankan inisiatif yang luar biasa dalam upaya penghijauan kampus dan juga turut berkontribusi dalam menghadapi tantangan global saat ini, yakni pengurangan emisi karbon.
 
Sebagai langkah konkret, UHKBPNP menjalin kerjasama dengan Yayasan Budaya Hijau Indonesia dalam rangka menanam bibit buah-buahan di lingkungan kampus mereka di Siantar pada Rabu (6/11). Namun, langkah ini memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar penanaman pohon. Ini adalah bagian dari usaha konkret untuk mengatasi isu pemanasan global dan perubahan iklim yang semakin mendesak di seluruh dunia.
 
Dr. Mukthar Panjaitan, M.Pd, Rektor UHKBPNP, dalam sambutannya menyoroti pentingnya inisiatif ini. Ia menyampaikan, penanaman buah-buahan bukan hanya untuk mempercantik lingkungan kampus, tetapi juga untuk mengurangi emisi karbon. Buah-buahan yang ditanam, seperti alpukat dan durian, akan tumbuh menjadi pohon-pohon produktif yang akan membantu mengikat karbon dioksida (CO2) dari atmosfer, yang merupakan salah satu penyebab utama perubahan iklim.
 
"Upaya pengurangan emisi karbon ini sangat relevan dengan situasi global saat ini, di mana negara-negara dan organisasi di seluruh dunia semakin berfokus pada mitigasi perubahan iklim. Emisi karbon yang tinggi telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi kesehatan planet kita, dan pengurangan emisi CO2 adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," katanya.
 
Dalam kesempatan itu, Dewan Pembina Yayasan Budaya Hijau Indonesia, DR. IR. Martono Anggusti, SH., MM., M.Hum, memberikan apresiasi atas langkah progresif ini. Ia menekankan betapa pentingnya kolaborasi seperti ini dalam mendukung upaya global untuk mengatasi krisis iklim.
 
"Dengan penanaman buah-buahan ini, UHKBPNP bukan hanya menjadi contoh positif dalam hal kepedulian lingkungan, tetapi juga aktor penting dalam perjuangan global untuk mengurangi emisi karbon dan melindungi bumi kita. Inisiatif ini mengingatkan kita semua bahwa setiap tindakan lokal dapat memiliki dampak global yang signifikan dalam menghadapi perubahan iklim," kata Martono.
 

Komentar