ASKARA - Keseruan dan keakraban sangat terasa pada gelaran mini konser Vivian Voo dan King Saipul Jamil di Resto Kedai Sunda, Kawasan Jalan Raya Puncak Cipayung Bogor, Kamis (10/07).

Suasana itu sangat terasa ketika keduanya baru saja datang dan langsung menyapa para penggemar serta pengunjung yang sejak sore hari memadati area lantai 2 Resto Kedai Sunda.

Malam itu duet Vivian Voo dan King Saipul Jamil pun langsung menggebrak panggung dengan "Tawakal Cinta," single terbaru Saipul Jamil yang baru saja dirilis bulan Maret lalu, sementara para pengunjung yang hadir nampak antusias dan bersemangat menikmati penampilan keduanya.

Di bawah sorotan lampu yang cemerlang, 10 lagu dibawakan Vivian Voo dan King Saipul Jamil hingga memukau penonton sehingga menjadi momen tak terlupakan.

"Seneng banget tentunya bisa hadir disini, ketemu dengan penggemar dan juga pengunjung yang ada di Resto Kedai Sunda," ujar Vivian dan King Saipul Jamil kompak.

"Semoga penampilan kami malam ini bisa menghibur semua penonton yang sejak sore tadi sudah hadir. Saya dan Vivian sangat senang, sangat berterima kasih atas sambutan yang sangat hangat dan meriah ini," ungkap Saipul Jamil sambil menggandeng Vivian yang terlihat cantik dengan gaun merahnya.

Tak hanya itu, kehadiran Resto Kedai Sunda sebagai tempat pelaksanaan konser juga memberikan nuansa khas dengan hidangan lezat dan suasana nyaman, di mana para penonton dapat menikmati sajian kuliner Sunda yang lezat sambil menikmati hiburan dari para artis.

Dalam kesempatan itu, sang pemilik Kedai Sunda, Heryanto menjelaskan tentang perjalanan panjangnya membangun usaha kuliner ini.

"Awalnya itu pada bulan Juni tahun 2001 saya mendirikan Kedai Sunda ini.Tadinya masih  berupa gubuk yang tertata memanjang di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor, area parkir juga masih terbatas," katanya dalam keterangan yang diterima Jumat (11/8).

"Puji Tuhan, saya banyak diberi kemudahan hingga saat kini Kedai Sunda bisa memiliki gedung  berlantai empat, halaman parkir juga bertambah luas, bisa menampung 70 mobil dan juga bus. Kuncinya selalu berterima kasih pada Sang Pencipta. Selain itu, bikin bahagia pada siapa pun, termasuk pada diri sendiri,” papar Heryanto  yang saat ini mengelola langsung restonya bersama sang menantu.

Dibangunan baru itu, kesan mewah dan bersih sangat terasa, apalagi desain bangunan merupakan perpaduan klasik dan modern.

Saat datang dan masuk di Kedai Sunda, Herryanto sudah memberi kesan mewah pada rumah makannya itu. Khususnya di lantai satu menuju lantai dua, anak tangga dengan hiasan lampu menyambut tamu dengan ‘senyumnya’.

Barulah di lantai dua, deretan meja kursi dan gazebo untuk lesehan tertata rapi. 300 orang mampu tertampung di tempat itu.

Herryanto juga tetap menganut konsep tamu memilih makanan yang disukai, ada sekitar 50 jenis menu, tinggal diambil dari meja buffet berukuran besar.

Saat ditanya resepnya dalam mengelola usahanya ini, Herryanto tidak ragu untuk membuka "dapurnya".

"Pastilah perjuangan jatuh bangun ada, tapi semangat dan ingin selalu belajar, membuat saya bertahan sampai saat ini. Prinsip Saya adalah, bukan hanya menjaga makanan, tapi semua pegawai juga saya jaga, baik dari gaji maupun kenyamanan bekerja. Karena dari mereka saya bisa seperti ini,” pungkas Herryanto yang berharap dalam waktu dekat bisa membuka cabang restonya dengan sistem kemitraan.