ASKARA - Lembaga Kajian Kebudayaan Indonesia (LKKI) mengecam adanya pengecekan tubuh atau body checking di ajang Miss Universe Indonesia 2023, yang diduga difoto tanpa busana alias foto telanjang.

Salah satu korban yang juga finalis ajang tersebut berinisial N melalui kuasa hukumnya, Mellisa Anggraini membuat laporan ke Polda Metro Jaya hari ini Senin (7/8).

Ketua Lembaga Kajian Kebudaya Indonesia (LKKI) Rizal Siregar mengatakan, semua kegiatan kecantikan Miss atau kegiatan agar patuh dengan budaya nasional Indonesia.

"Kami dari LKKI berharap semua kegiatan serupa harus berpijak dengan budaya nasional Indonesia yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, (yang membedakan, red) Indonesia dengan bangsa lainnya di muka bumi ini," ujar Rizal, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/8).

Selanjutnya, Rizal meminta kepada panitia Miss Universe Indonesia 2023 untuk menjelaskan persoalan yang sebenarnya yang terjadi kepada masyarakat

Rizal selaku Ketua LKKI menyandari bahwa perempuan dan kecantikan merupakan suatu kesatuan yang identik. Kecantikan sebagai sifat feminin sebenarnya telah berakar kuat dalam sistem sosial yang lebih luas dan terprogram secara budaya.

"Tapi tidak harus memerakannya setiap detil lekuk tubuh wanita," tukas Rizal.

"LKKI menyadari kecantikan wanita Indonsia itu lahir dari budaya dearah masing-masing yang begitu kaya, tak mesti harus mengikuti budaya asing," tuntas Rizal.