ASKARA -Alumni SMA 68 angkatan 87 mengadakan reuni di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dengan melakukan olahraga bersama berupa jalan sehat mengelilingi stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-28 di dunia yang memiliki kapasitas 150 ribu orang.

"Bagi sebagian orang, ajang reuni adalah sebagai hal yang sangat penting karena di reunianlah kita dapat kembali merasakan masa-masa sekolah yang penuh kebersamaan dan kebahagiaan bersama teman-teman," kata Ketua Alumni 68 Angkatan 87, Gatot Sukartono didampingi Hery Latu di sela kegiatan, Minggu (6/8).

Dikatakannya, masa-masa seperti ini hanya ada ketika kita sekolah, namun dengan reuni setidaknya kita bisa merasakan kembali hal-hal seperti itu walau sedikit, seperti memperbincangkan hal manis yang pernah kita lalui, ini merupakan salah satu terapi hati yang efektif.

"Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kumpul-kumpul bersama sahabat yang akan menimbulkan rasa kegembiraan dapat membuat umur kita lebih panjang," kata salah satu panitia reuni, Fatah Malik.

Menurut Fatah, masa-masa sewaktu sekolah begitu penuh dengan kenangan. Alhasil, bagi banyak orang, reuni atau temu kangen sesama teman sewaktu sekolah jadi acara yang menyenangkan. Bisa bertemu dengan teman, sahabat, bahkan pasangan semasa sekolah.

Sementara, Ketua Panitia Reuni Alumni SMA 68, Dar Edi Yoga mengatakan bahwa  pihaknya membuat olahraga jalan sehat ini untuk mengingatkan ke teman-teman yang sudah berusia lebih dari 55 tahun agar rajin berolahraga untuk menjaga badan tetap sehat dan bugar.

"Bertemu dengan olahraga bersama teman lama membuat kita membangkitkan nostalgia sehingga dapat menambah semangat hidup," kata Yoga.

Ditambahkannya, dipakainya GBK sebagai tempat reuni, agar para alumni dapat menjadikan GBK sebagai tempat melakukan olahraga secara rutin diwaktu-waktu yang telah disepakati bersama.

"Kami akan membuat jadwal olahraga bersama setiap hari Senin, Rabu, Jumat, antara pukul 17.00 - 19.00," timpal Eka Bama Putra, salah satu pendiri klub pencinta alam Elpala SMA 68.

"Sekolah tempat kita untuk bertemu dan sekolah tempat kita untuk berpisah. Akan tetapi, persahabatanlah yang membuat hati dan kenangan kita selalu indah," tukas salah satu alumni 68 lainnya, Ari Nugroho.