Rabu, 08 Mei 2024 | 00:28
COMMUNITY

Resmi Kerja Sama, UIP dan UKI Jakarta Bersinergi Dukung Kampus Merdeka

Resmi Kerja Sama, UIP dan UKI Jakarta Bersinergi Dukung Kampus Merdeka
Pendiri YMEP Samuel Tabuni (berjas) foto bersama Rektor UKI Jakarta Dr Dhaniswara K Harjono (batik lengan panjang), dan para petinggi UKI Jakarta di UKI Jakarta, Selasa (1/8/2023). (Foto: Humas UIP)

ASKARA - Universitas Kristen Indonesia (UKI Jakarta) dan Universitas Internasional Papua (UIP) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi sebagai bentuk implementasi mendukung kebijakan Kampus Merdeka yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Penandatanganan ini berfokus pada berbagai aspek kolaborasi antara kedua institusi  mencakup gelar bersama, transfer kredit untuk Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Selain itu juga pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, penerbitan ilmiah berkala, pengembangan kurikulum bersama, penyelenggaraan seminar dan konferensi bersama, penelitian bersama, dan pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan lain yang relevan.

Rektor UKI Jakarta Dr  Dhaniswara K Harjono, S.H., M.H., MBA, dan Rektor UIP Dr Izak Morin, MA, secara resmi melakukan penandatanganan MoU secara terpisah pada Jumat, 14 Juli 2023.

Kedua universitas ini dengan antusias menyambut kesempatan untuk meningkatkan kerja sama guna memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dan masyarakat di Papua.

Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama UIP Abinus Sama, S.Sos., M.I.R menyatakan kegembiraannya menyambut penandatanganan ini.

"UIP siap berkolaborasi dengan UKI, yakni salah satu kampus terbaik dan tertua di Indonesia. UKI juga memiliki jaringan alumni asal Papua, termasuk saya sendiri, sehingga hubungan baik tersebut dapat kita tingkatkan melalui bentuk kerja sama ini," ujar Abinus Sama.

Kerja sama antara UKI dan UIP ini diharapkan akan membawa manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak. Dengan adanya gelar bersama, mahasiswa dari kedua universitas dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mendapatkan pengakuan ganda atas prestasi akademis mereka.

Rektor UIP Dr Izak Morin, MA melakukan penandatanganan MoU antara UIP dan UKI Jakarta secara terpisah, Jumat (14/7/2023). (Foto: Humas UIP)

Selain itu, transfer kredit sebagai implementasi Program MBKM akan memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk mengakses lebih banyak mata kuliah dari kedua universitas, memperkaya wawasan, dan mengembangkan kemampuan interdisipliner yang krusial di era globalisasi ini.

Pertukaran mahasiswa dan dosen juga akan menjadi bagian penting dalam kerja sama ini. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk belajar di lingkungan akademik yang berbeda, mengeksplorasi keanekaragaman budaya, dan mengembangkan jaringan profesional yang luas.

Selain itu, pertukaran dosen akan memungkinkan transfer pengetahuan dan pengalaman mengajar yang berharga antara kedua institusi, mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam proses pembelajaran.

Komitmen Hasilkan Penelitian Bersama

Kedua universitas juga berkomitmen untuk menghasilkan penelitian bersama yang bermutu tinggi, fokus pada isu-isu yang relevan dan berdampak bagi masyarakat, terutama di wilayah Papua.

Dengan kerangka kerja sama ini, diharapkan akan muncul solusi dan temuan yang inovatif untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan di daerah tersebut.

Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kedua universitas akan bersinergi untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka guna memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat Papua.

Selain itu, kegiatan lain yang sesuai dengan kebutuhan para pihak juga akan menjadi bagian dari kolaborasi ini, yaitu mencakup seminar, konferensi, dan kegiatan lain yang mendorong pertukaran ide dan pemikiran.

Samuel Tabuni dan Rektor UKI Jakarta Dr Dhaniswara K Harjono foto bersama. (Foto: Humas UIP)

Dengan penandatanganan MoU ini, UKI Jakarta dan UIP menegaskan komitmen mereka untuk berkontribusi secara aktif dalam mendukung kebijakan Kampus Merdeka yang bertujuan untuk mendorong kemandirian mahasiswa, memperkuat kualitas pendidikan tinggi, dan memberdayakan lembaga pendidikan sebagai motor penggerak perubahan bagi masyarakat.

Menindaklanjuti penandatanganan MoU antara UKI Jakarta dan UIP yang telah dilaksanakan pada 26 Juli 2023, Samuel Tabuni selaku pendiri Yayasan Maga Edukasi Papua (YMEP) sebagai yayasan yang menaungi UIP berkesempatan berjumpa dan berdiskusi secara langsung bersama Rektor UKI Jakarta Dr Dhaniswara K Harjono, S.H., M.H., MBA di Jakarta.

Pertemuan yang berlangsung, Selasa (1/8/2023) pukul 09.00 WIB di Ruang Rektorat UKI Jakarta ini, juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr.rer.pol. Ied Veda Rimrosa Sitepu, S.S., M.A, dan Dr. dr. Robert Sinurat, Sp.B.S selaku Dekan serta dr Danny EJ Luhulima, Sp.P.K selaku Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Kedokteran UKI Jakarta.

Selain dalam rangka menegaskan komitmen kerja sama antara UKI Jakarta dan UIP yang telah dituangkan dalam MoU, Samuel Tabuni juga sekaligus membawa enam orang siswa binaan Papua Language Institute (PLI) untuk berkuliah di UKI Jakarta.

Lima siswa binaan PLI tersebut, akan menempuh pendidikan kedokteran dan satu siswa lainnya mengambil Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Komentar