ASKARA - Dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokwi) di Provinsi Bengkulu, masyarakat terlihat antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Republik ini, khususnya saat kunjungan di Pasar Purwodadi Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (21/7).

Ada peristiwa yang menarik ketika dalam kunjungan Presiden yang dikerumuni oleh warga itu, Bupati Bengkulu Utara, Mian ditarik petugas berseragam batik lengan panjang. Diduga petugas yang menarik orang nomor 1 di Bengkulu Utara tersebut adalah petugas pengamanan daerah. Karena seperti biasa, setiap kunjungannya Presiden Jokowi yang sering menggunakan seragam puti-hitam selalu dikawal ketat oleh Paspampres yang berseragam khusus dengan warna tertentu.

Dalam rekaman video yang beredar di berbagai media sosial, ketika Presiden sedang blusukan di Pasar Purwodadi Kabupaten Bengkulu Utara itu, terlihat jelas Bupati Mian tangannya ditarik oleh petugas pengaman berseragam batik merah ĺengan panjang.

Bupati Mian yang menggunakan seragam berwarna coklat lengan panjang sedang berbalik badan mendekat presiden, kemudian  tiba-tiba ia langsung ditarik kasar oleh seorang petugas berpostur pendek dengan menggunakan batik lengan panjang.

Diduga petugas pengamanan dari daerah tersebut tidak mengenal sosok Bupati Bengkulu Utara sehingga menganggap Bupati adalah masyarakat biasa yang hendak mendekati Presiden.