Minggu, 28 April 2024 | 15:06
COMMUNITY

KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah Sosialisasi ke Warga Diaspora NTT di Depok

KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah Sosialisasi ke Warga Diaspora NTT di Depok
ASKARA  - Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Pintu Air, KCP (Kantor Cabang Pembantu) Kampung Sawah, Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar sosialiasi tentang KSP Kopdit Pintu Air ke warga NTT yang bermukim di wilayah Depok dan sekitarnya.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus KSP Kopdit Pintu Air KCP Kampung Sawah, Wakil Ketua Komite, Sirinus Gleko dan Manajer, Vincen Funan serta Satuan Pengawas Internal (SPI), Sabinus Moa.
 
Dalam kesempatan tersebut, 17 calon anggota yang hadir tampak sangat antusias mendengarkan penjelasan yang disampaikan Sirinus Gleko. Berbagai pertanyaan kritis disampaikan dalam diskusi yang berlangsung hangat di akhir pekan itu.
 
Sementara itu, Farida Denura selaku inisiator yang akan menjadikan wilayah Depok sebagai titik kumpul, mengatakan bahwa warga NTT di wilayah Depok dan sekitarnya cukup banyak meski tidak merinci berapa jumlah warga, sehingga menjadikan Depok menjadi titik kumpul berikutnya.
 
"Dengan titik kumpul di Depok ini maka KSP Kopdit Pintu Air mendekatkan diri dengan warga perantau NTT di Depok dan sekitarnya, dan mengajak mereka menjadi anggota dimana melalui koperasi ini warga dididik untuk rutin menabung dan menghindari gaya hidup konsumtif," ungkap jurnalis senior yang juga Kepala Humas-Media Center Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
 
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia,Yakobus Jano, menyampaikan terima kasihnya atas terselenggaranya sosialisasi KSP Kopdit Pintu Air di wilayah Depok. 
 
Yakobus Jano mengaku bangga ada Srikandi-Srikandi dari wilayah Depok yang bersemangat bergabung menjadi anggota dan selanjutnya ingin mengembangkan di wilayah tersebut. 
 
Yakobus Jano pun berkisah awal berdirinya KSP Kopdit Pintu Air, di mana KSP Kopdit Pintu Air dimulai hanya karena sebuah arisan keluarga yang berjumlah 50 orang.
 
"Berawal dari 50 orang yang berkumpul karena arisan keluarga, Kopdit Pintu Air berkembang menjadi Koperasi yang besar dengan jumlah anggota 346.000 untuk saat ini, dengan 59 kantor cabang dan 12 KCP yang ada di Indonesia," ujarnya.
 
Yakobus Jano berpesan agar pertemuan awal di Depok harus menorehkan sejarah dimana diawali dengan hadirnya 15 orang. Ditulis sebagai cikal bakal berdirinya KSP Kopdit Pintu Air Depok.
 
"Tetap semangat, optimis karena wilayah Depok berdomisili ribuan warga diaspora NTT dan juga warga suku lainnya. Pedagang kecil, pedagang pasar merupakan salah satu sasaran yang potensial," nasihat Yakobus Jano.
 
"Kami menyambut gembira semangat saudara-saudara kita di Depok dan sekitarnya yang hendak bergabung dengan KSP Kopdit Pintu Air. Semangat ini perlu kita pupuk dan tularkan ke saudara dan kenalan di sekitar kita, dengan mengajak mereka menjadi anggota," ungkap Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air KCP Kampung Sawah, Emanuel Migo
 
Migo mengatakan KSP Kopdit Pintu Air menjalankan prinsip berkoperasi dengan mengembangkan prinsip kemandirian dan solidaritas di antara anggotanya. 
 
"Target anggota adalah kelompok masyarakat nelayan, petani, buruh, pedagang sekala kecil dan mikro. Meskipun demikian kita juga mengajak semua orang untuk bergabung untuk mengembangkan solidaritas dan kerjasama membangun perekonomian yg lebih baik," katanya.
 
Manajer KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah, Vincen Funan melihat Depok sebagai wilayah yang sangat prospek karena di wilayah ini banyak warga diaspora NTT.
 
"Saya melihat Depok akan berkembang. Perkembangan ini juga karena setiap bulan kita mengadakan pendidikan secara rutin yaitu Rapat Anggota Bulanan sehingga anggota maupun  calon anggota dapat benar-benar memahami stiap perkembangan di KSP Kopdit Pintu Air," kata Vincen.
 
Lebih lanjut Vincen mengatakan dengan moto "Kau Susah Aku Bantu, Aku Susah Kau Bantu" maka prinsip kekeluargaan dan solidaritas di antara para anggota akan memperkuat tali persaudaraan dan kekeluargaan d antara para Anggota.
 
Visi KSP Kopdit Pintu Air adalah menyejahterakan seluruh anggota KSP Kopdit Pintu Air. Sedangkan Misinya adalah menjaring seluruh lapisan masyarakat Indonesia menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air terkhusus masyarakat kelas nelayan, petani, peternak, dan buruh atau masyarakat NTTB, KSP Kopdit Pintu Air.
 

Komentar