ASKARA - Memasuki tahun ajaran baru sekolah Dewan Pengurus Daerah Yayasan Gerakan Anti Narkoba dan Aids ( DPD GANA ) kota Tangerang yang dikomandoi oleh Oldi A Ernada, SE mengadakan Sosialisasi bahaya Narkoba dan pergaulan bebas di lingkungan sekolah.

Diawali pada hari ini Senin,17 Juli 2023 bertempat di SMK Grafika Kota Tangerang dalam rangkaian acara masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan informasi yang sangat penting akan bahaya narkoba kepada para guru, siswa dan Komite Sekolah. Menurut bung Oldi A Ernada melalui kegiatan ini DPD GANA Kota Tangerang berupaya memberikan wawasan dan juga pemahaman  lingkungan sekolah/pendidikan tentang bahaya narkoba apabila disalahgunakan.

“Kami mengajak semua komponen masyarakat khususnya bidang pendidikan untuk bersama menciptakan generasi penerus bangsa bersih dari nakoba. Dalam hal ini sekolah SMK Grafika Kota Tangerang bekerjasama dengan guru-guru dan Komite Sekolah yang secara terus-menerus memberikan informasi dan pemahaman akan bahaya narkoba kepada para siswa dan orangtuanya,” ujarnya.

Masuknya peredaran narkoba di dunia pendidikan menjadi perhatian khusus bagi DPD GANA kota Tangerang melalui sosialisasi ini diharapkan para siswa dapat mengenalinya sejak dini berbagai macam jenis narkoba. Sehingga mereka bisa mengetahui betapa bahayanya narkotika, mulai dari segi hukum maupun dampak penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dapat diimplementasikan melalui penerapan tata tertib, pemeriksaan berkala bagi siswa, mengintensifkan kegiatan positif melalui ekstrakulikuler serta pemberlakuan reward and punishment bagi siswa.

Bung Oldi A Ernada juga mengajak siswa untuk membantu menyebarluaskan bahaya narkoba, " Adik-adik pasti semua punya Hp, nah setelah saya memberitahu bahayanya narkoba pada kalian, mari pergunakan Hp Android kalian untuk memberitahu bahaya narkoba kepada teman-teman, agar jangan menggunakan narkoba."

Selain diingatkan berbahayanya narkoba, mereka juga dibekali pengetahuan bahwa korban penyalahgunaan narkoba harus dilakukan rehabilitasi, yang tentu saja hal ini tidak hanya merugikan kesehatan fisik tapi juga merusak mental generasi muda.

“Oleh karena itu diharapkan setelah menerima sosialisasi siswa dapat mensosialisasikan lagi kepada teman-temannya yang lain, dengan demikian para siswa akan tahu bahaya narkoba sehingga tidak mencoba narkoba,” pungkasnya.