ASKARA - Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar (UHKBPNP), Dr. Mukhtar B. Panjaitan, MPd, memimpin acara senat terbuka wisuda sarjana angkatan ke- II di Auditorium UHKBPNP, Sabtu (8/7).

Acara ini merupakan momen penting bagi 142 mahasiswa dari 10 program studi yang terdiri dari FKIP (119 mahasiswa) dan FTPSDP (23 mahasiswa).

Rektor UHKBPNP, Dr. Mukhtar Panjaitan, MPd, merasa bangga dan menghormati orang tua dari para wisudawan dan wisudawati yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di UHKBPNP. Ia berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk tetap menjaga nama baik almamater. 

"UHKBPNP siap menampung dan membina calon mahasiswa yang belum berkesempatan kuliah di perguruan tinggi negeri, dengan memberikan kemudahan pembayaran kuliah yang dapat diangsur serta menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi yang memenuhi syarat. Hal ini bertujuan untuk membantu orang tua yang kurang mampu dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka," kata Rektor. 

Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan Siantar, RB Manurung, MPd, yang mewakili walikota, berharap agar UHKBPNP dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk kota Pematang Siantar. Ia berterima kasih kepada UHKBPNP karena telah berkontribusi besar dalam bidang pendidikan di Pematang Siantar.

Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, dalam bimbingan pastoralnya, menyoroti perkembangan pesat ilmu pengetahuan. Ia membawa buku dari luar negeri yang menurutnya sangat penting untuk disampaikan. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya ilmu pengetahuan berkembang. 

"Mahasiswa saat ini memiliki akses yang lebih baik dalam mengakses ilmu pengetahuan, dan para dosen diharapkan menjadi pembimbing yang tepat. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk bersatu dan kompak dalam menjalankan tugas dan menghadapi tantangan yang ada," kata Ephorus.

Ephorus berharap agar lulusan Universitas HKBP Nommensen dapat diperhatikan oleh dunia usaha, industri, dan dunia pendidikan. Beliau berpesan kepada universitas untuk memperhatikan kaum difabel dengan membuka jurusan khusus bagi mereka. 

Acara wisuda diawali dengan prosesi dan dilanjutkan dengan kebaktian singkat serta upacara nasional dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Selanjutnya, diucapkan kata sambutan dan dilakukan prosesi wisuda.

Momen wisuda ini juga menjadi waktu yang tepat bagi para wisudawan dan wisudawati untuk merenung dan bersyukur atas perjalanan mereka. Mereka dapat melihat kembali perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan, baik oleh mereka sendiri maupun oleh orang tua dan keluarga mereka. 

Oleh karena itu, pesan yang disampaikan oleh Pendeta Drs. Robert Silitonga, MTh, dalam kotbahnya memiliki makna yang mendalam. Bahwa hikmat, sebagai pemberian dari Tuhan, mengingatkan mereka untuk tetap rendah hati dan berkomunikasi dengan Tuhan dalam segala hal yang dilakukan.

Selanjutnya, Ketua Panitia, Binsar Tison Gultom, SPd, MSc, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara wisuda ini. Panitia yang bekerja keras dan penuh dedikasi telah memastikan kelancaran acara dan kepuasan para wisudawan dan wisudawati beserta keluarga mereka. Kepedulian dan dukungan yang diberikan oleh Rektor UHKBPNP, kepada panitia juga menjadi faktor penting dalam suksesnya acara ini.