Minggu, 28 April 2024 | 01:36
COMMUNITY

Semangat Para Pekerja Konstruksi Rayakan Idul Adha di IKN Nusantara

Semangat Para Pekerja Konstruksi Rayakan Idul Adha di IKN Nusantara
Para Pekerja Konstruksi Rayakan Idul Adha di IKN Nusantara

ASKARA - Guna meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan antar para pekerja konstruksi dan berbagai tenaga pendukung di IKN Nusantara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menggandeng Otorita IKN (OIKN) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan makan bersama dengan para pekerja konstruksi. Sebelumnya, kegiatan penyembelihan hewan kurban juga dilaksanakan untuk memperingati Idul Adha 1444 H.

"Kami ingin para pekerja konstruksi yang sudah rela bekerja jauh dari keluarganya tetap merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha ini. Salah satunya dengan meningkatkan kebersamaan dengan memasak dan menyantap hasil masakan yang dibuat oleh IWAPI Kalimantan Timur," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.

Pasca Idul Adha ini para pekerja diharapkan dapat lebih semangat bekerja untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan infrastruktur di kawasan IKN Nusantara.

“Adanya pengorbanan yang diberikan baik dalam bentuk waktu, tenaga dan jauh dari keluarga tentunya akan menjadi ladang pahala sekaligus mewujudkan hasil pembangunan IKN yang baik dan berkualitas untuk bangsa Indonesia,” tambah Iwan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWAPI provinsi Kalimantan Timur Ernawaty Gafar menerangkan, kegiatan memasak dan makan bersama ini diharapkan mampu menambah semangat para pekerja untuk bekerja di lapangan. IWAPI juga telah berpartisipasi dalam menyediakan berbagai makanan di kantin pekerja dengan harga yang terjangkau serta jaminan kualitas makanan yang sehat di IKN Nusantara.

"Kami ingin para anggota IWAPI dapat memberdayakan perempuan setempat dalam pembangunan IKN Nusantara. Salah satunya dengan menjalankan bisnis kuliner di kantin untuk para pekerja konstruksi," tandas Ernawaty.

Komentar