ASKARA - Mantan Presiden SBY menceritakan mimpi yang dialaminya. Dari cerita SBY, jelas saat itu Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI.  SBY menyebutnya dengan “Pak Jokowi” bukan “Presiden Jokowi”. Saat itu, masih menurut cerita mimpi yang dicuitkan SBY,  Indonesia sudah dipimpin oleh Presiden Ke-8 RI.

Dalam tulisannya, Blogger Gatot Swandito menyatakan mimpi SBY itu, Jokowi yang mengawalinya dengan mendatangi rumah SBY di Cikeas.  Jadi, inisiatif datang dari Jokowi. Jokowilah yang merencanakan perjalanan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan menumpang Kereta Api Gajayana.

“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir. *SBY*,” tulis SBY lewat akun Twitter @SBYudhoyono, dikutip Jumat (23/6).

Lantas, kata Gatot, Presiden Ke-8 RI sudah menunggu ketiganya di Stasiun Gambir. Bukan hanya itu, Presiden Ke-8 RI itu juga sudah membelikan tiket untuk SBY, Jokowi, dan Megawati.

Selanjutnya. Presiden Ke-8 RI sudah menunggu dan membelikan tiga tiket pasti juga atas inisiatif Jokowi. Jokowi memberitahu dan memerintahkannya  sebelum Jokowi bertemu SBY di Cikeas.

“Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia Ke-8 & beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah & Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai. *SBY*,” kata SBY.

“Setelah itu, kami bertiga naik kereta api Gajayana yang siap berangkat ke tujuan. Di perjalanan, kami menyapa rakyat Indonesia dengan hangat. Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan. *SBY*,” lanjut SBY.

“Sampai di Solo, Pak Jokowi dan saya turun dari kereta. Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar utk berziarah ke makam Bung Karno. *SBY*,” tukasnya.

Kata Gatot, mimpi yang diceritakan SBY sebenarnya sangat aneh. Karena biasanya kejadian-kejadian dalam mimpi itu berantakan acak kadut. Tapi, mimpi SBY sangat teratur dan akurat.

Saking akuratnya, dalam mimpi SBY itu, ada kereta api bernama Gajayana dengan tujuan Jawa Timur dan melewati Kota Solo, Jawa Tengah. Di dunia nyata memang ada.

Karenanya, bisa jadi cuitan SBY itu bukan benar-benar tentang mimpi. tapi sebuah pesan rahasia atau terselubung yang disampaikan SBY melalui bahasa sandi.

Sayangnya, SBY tidak menyebut nama Presiden Ke-8 RI. Apakah Anies Baswedan? Apakah Ganjar Pranowo? Apakah Prabowo Subianto? Atau, mungkinkah AHY? Atau Sandiaga Uno? Aneh kalau SBY tidak mengenali seorang pun dari sekian jumlah bakal capres.

Jadi, Presiden Ke-8 RI dalam mimpi SBY adalah sosok yang dekat dengan Jokowi. Bukan saja dekat, sosok itu juga patuh pada perintah Jokowi. Dari semua capres, sosok Presiden Ke-8 RI dalam mimpi SBY pasti bukan Anies Baswedan.