ASKARA - D'Rajash Beach kembali menjadi pilihan sebagai lokasi lomba Stand Up Paddle Board setelah yang pertama dilakukan pada tahun 2022. 

Pada Sabtu, 10 Juni 2023 Lomba dimulai pada pukul  07.00 pagi, 85 peserta stand up paddle board dari berbagai daerah di Indonesia (Lampung, Jambi, Padang, Menado, DKI Jakarta, Banten, Bandung, Yogyakarta, Mojokerto, Surabaya dan Bali) hadir juga peserta dari Singapura dan Amerika.

Kategori yang dilombakan mulai dari kelas Marathon untuk Umum, Kelas Marathon Master usia 45 keatas dengan panjang lintasan yang sama yaitu 8 kilometer, kategori kedua meliputi Teknikal dengan panjang lintasan  2.5 kilometer, sedangkan Sprint 250 meter, terakhir kelas Yunior dibawah 18 tahun.

D'Rajash Beach yang ada di Pasawaran ini baru salah satu titik destinasi wisata di Lampung, dan masih ada 39 titik  pantai yang tidak kalah indahnya, dan nantinya akan menjadi seri lomba-lomba berikutnya.

Kegiatan ini, akan berlangsung hingga besok siang, acara wisata tour sebagai acara bebas. Peserta yang masih ada, akan explore pantai Tegal Mas sambil tetap mendayung. 

Melihat antusias para peserta, rencananya sekitar bulan Oktober 2023, Lomba Stand Up Paddle ini akan kembali diadakan di Bali juga untuk kedua kalinya. 

Yang jelas, kami akan bekerjasama dengan komunitas-komunitas yang ada didaerah, dan mereka yang akan jadi panitia lokalnya.

Olah raga air ini meski tergolong baru namun sangat digemari dan telah menyebar di tiap daerah di Indonesia. 

Perlombaan yang diadakan selain untuk sport juga menjadi ajang silahturami antar komunitas dari berbagai daerah,  bahkan manca negara, selain itu Stand up paddle juga terkait pariwisata turut mempromosikan potensi dan keindahan yang ada di Indonesia.

Pada tahun 2024 nanti Stand Up Paddle Board akan ikut masuk menjadi salah satu cabang dalam PON, baru dapat satu nomor untuk pria dan wanita yaitu Teknikal, pungkas Hariyanto founder Sup.Id Indonesia yang kerap disapa dengan nama Bob.