ASKARA - Kepala Kepolisan Resort Lembata, AKBP Dr. Josephien Vivick Tjangkung, S.sos.,M.I.Kom,. dan anggota DPRD Petrus Bala Wukak menginginkan sinergitas Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan. 

Hal tersebut disampaikan saat pelantikan Penjabat Bupati Lembata, Matheos Tan yang menggantikan penjabat lama Marsianus Jawa yang masa tugasnya berakhir pada 22 Mei 2023.

Pelantikan dilaksanakan di Aula El Tari Kupang, pada Kamis (25/05/2023) dihadiri lengsung oleh gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. 

Kapolres Lembata, AKBP Josephien Vivick Tjangkung mengatakan, Kepolisian Resort Lembata pasti akan memberi dukungan dalam kepemimpinan Penjabat Bupati Lembata yang baru.

"Saya yakin dan percaya beliau memiliki komitmen yang sama untuk membersihkan segala hal kriminal yang ada di Lembata dan kita bersatu berikan terbaik untuk Lembata," ujar AKBP Josephien Vivick Tjangkung usai pelantikan Penjabat Bupati Lembata.

Polres Lembata juga berkomitmen menggandeng Pemerintah daerah dalam rangka mengurai berbagai masalah yang ada, termaksuk kenakalan remaja hingga bahan bakar minyak. 

Anggota DPRD Kabupaten Lembata Petrus Bala Wukak dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya berharap agar adanya sinergi bersama menuntaskan masalah yang ada di Lembata sesuai dengan arah kebijakan nasional maupun daerah.

"Memang kita percaya sama beliau untuk menuntaskan masalah mungkin agenda birokrasi, mungkin juga dengan urusan masalah desa, karena beliau kan direktur desa. Kita harap beliau juga menuntaskan beberapa agenda yang mungkin selama ini menjadi problem di desa," ujar Petrus Bela Wukak.

Petrus Wukak berkomitmen dewan akan memberi dukungan maksimal jika kebijakan itu bermuara ke kepentingan masyarakat. DPRD,kata dia,tidak segan memberi kritikan jika ada hal yang perlu diluruskan.

Anggota DPRD lainnya, Paulus Dolu alias Paul Dolu juga menginginkan hal yang sama. Kolaborasi atau sinergitas antara pemerintah dan DPRD harus terus terjalin erat.

Apalagi, menurut dia, Matheos Tan yang merupakan orang Kementerian Dalam Negeri, sehingga akan sangat paham mengelola pemerintahan di daerah. 

Pengalaman birokrasi yang dimiliki itu, baginya menjadi stimulus dalam membangun daerah. Dia berujar, saat ini Kabupaten Lembata sedang melaksanakan Perda pembangunan jalan. Adapun kebijakan lain, menurut dia, harus disesuaikan dengan rencana pembangunan daerah yang telah dirumuskan.

"Kita harapkan beliau hadir sebagai pemberi suplemen. Dia harus suplemen plus karena orang dari pusat (Kementerian Dalam Negeri)," jelasnya.