ASKARA - Diberbagai pemberitaan Ida Dayak diklaim sakti karena mampu mengobati penyakit khususnya tulang dari bengkok hingga kembali lurus.

Namun seorang wanita protes ke Ida Dayak setelah diobati tapi tak kunjung sembuh dan video pengobatannya dipakai untuk promosi pengobatan Ida Dayak.

Wanita tersebut mengaku tangannya masih belum sembuh dan dalam keadaan bengkok. Hal itu diunggah akun Instagram @viral_seleb, wanita tak diketahui namanya itu menagih janji kepada Ida Dayak.

"Ida Dayak jangan suka ngupload-in tangan saya terus ya, seolah-olah baik sempurna," ungkapnya, dilansir dari akun Instagram @viral_seleb, dan  akun TikTok @siborebanarr yang juga tayang di sejumlah media massa lainnya.

Wanita itu pun memperlihatkan kondisi tangannya yang masih bengkok belum sembuh setelah diobati Ida Dayak.

Tak kunjung sembuh, wanita tersebut lantas menagih janji Ida Dayak karena tak mendapat respon ketika dihubungi.

Apa yang dialami wanita tersebut sudah diperingkatkan seorang dokter seperti di kutip dari akun dr Felix di @felixgiovahart. 

Dokter Felix menyindir metode 'abstrak' yang digunakan Ibu Ida Dayak dalam mengobati pasien. 

Dokter Felix mengklaim bahwa pasien Ibu Ida Dayak yang berhasil sembuh tak jelas identitas dan keberadaannya. Selain itu, tidak ada jaminan bahwa sakit pasien yang diobatinya tidak bertambah parah.

"Di videonya yang viral sih kayak sembuh. Tapi siapa yang jamin di rumah kagak tambah parah? Videonya cuman beberapa menit, pasiennya juga nggak jelas identitasnya," tandasnya.

Bahkan, lanjutnya, sempat saya cari tuh di internet testimoni pasien pengobatan alternatif tersebut. Hasilnya sama kayak pacar saya, 'NGGAK ADA'. Jadi itu nggak tahu pasiennya benar-benar sembuh atau cuman sembunyi dari masa  lalu. 

Karena itu, dr. Felix meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam mencari pengobatan. Dia juga memberi tanggapan bahwa tenaga kesehatan bukan takut untuk kehilangan pasien. 

"Toh misalkan kalian tidak sembuh dari pengobatan alternatif tersebut, larinya ke kita juga," tandasnya.

Dokter Felix lantas menyertakan beberapa cuplikan video orang-orang dengan kondisi kasus tulang yang sama dengan yang diobati oleh Ibu Ida Dayak.

Dia lantas meyandingkan video tersebut tayangan seorang pasien yang sedang diobati Ibu Ida Dayak dengan kondisi tangan serupa.

“Ini kondisinya mirip banget sama orang yang ada di video tadi,” ujarnya mengulas cuplikan video tersebut.

Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi yang tidak biasa itu disebut sendi palsu.

“Gara-gara sendi palsu itu makanya orang bisa gerakkan tangannya bisa bebas banget loh yang di video tadi,” ucap dia.

Sementara salah satu Praktisi Media Dar Edi Yoga mengatakan bahwa pemberitaan yang dibuat sejumlah pihak di media sosial terlalu bombastis dan cenderung hoax, seperti tayangan seolah-olah Ida Dayak bertemu Presiden Jokowi, belum lagi Ida Dayak menyembuhkan Pangeran Arab Saudi dan lainnya.

"Sekarang mulai terkuak jika salah satu pasien wanita mengaku tidak sembuh usai diobati Ida Dayak, dan dia memprotes video tayangan tentang dirinya diposting untuk mendukung pengobatan Ibu Ida Dayak," kata Yoga.

Yoga menyarankan agar wartawan hati-hati dalam membuat pemberitaan tentang fenomena suatu penyembuhan. Coba lakukan infestigatif reporting terhadap fenomena sebuah penyembuhan.

"Kasihan masyarakat yang terlanjur percaya akibat sebuah pemberitaan dan mempunyai harapan tinggi untuk sembuh," tandasnya.

Yoga pun tidak percaya dengan pengobatan yang dikemas seolah-olah dapat sembuh seketika atau secara instant untuk mengobati suatu penyakit fisik yang parah.